PT Hitay Energy Belum Dapat Restu Penuh Masyarakat, Waka II DPRD Lahat Sebut Perusahaan Minim Sosialisasi

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Selasa , 22 Apr 2025 - 15:30

Waka II DPRD Lahat Gaharu SE MM--

Lahat Pos - Wacana PT Hitay Energi berinvestasi di Tanjung Sakti Area mendapatkan sorotan dari wakil rakyat. Kali ini dari politisi Gerindra Lahat Gaharu SE MM.

Menurutnya, investor ini belum ada yang tau rekam jejaknya seperti apa. Apakah nanti bakal berpihak kepada warga atau sebaliknya akan memberikan dampak negatif.

"Tak masalah kalau ada investor. Malah bagus. Namun perusahaan ini minim sosialisasi, dan pentingnya harus izin dulu di daerah sana (Tanjung Sakti Area)," jelas Wakil Ketua (Waka) II DPRD Lahat Gaharu SE MM.

Kata Gaharu, seharusnya perusahaan mengenalkan diri lebih dalam lagi kepada masyarakat sebelum nanti ada wacana beroperasi di lokasi.

Sebab 95 persen masyarakat sekitar mata pencariannya petani. Jangan sampai sektor pertanian di daerah sana terdampak karena lingkungan operasional perusahaan.

"Harus dijelaskan apa nanti kontribusi positif perusahaan kepada masyarakat. Itu harus ada hitam putihnya. Kita kan tau, usaha bisnis/swasta ini hanya untuk keuntungan pribadi," ujarnya.

Gaharu sempat tak habis pikir dan heran kenapa perusahaan ini tiba-tiba sudah ada izin dari kementerian pusat. Harusnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemkab Lahat melakukan seleksi ketat, sebelum mendatangkan investor ini.

"Sudah apa belum sosialisasi menyeluruh kepada tokoh-tokoh masyarakat, pemuda di sana. Jangan sampai perusahaan tiba-tiba sudah beroperasi, dampak positifnya tidak disampaikan. Tanyakan dulu masyarakatnya setuju atau tidak," ujarnya. (*)

pt hitay energy belum dapat restu penuh masyarakat, waka ii dprd lahat sebut perusahaan minim sosialisasi                             lahat pos - wacana pt hitay energi berinvestasi di tanjung sakti area mendapatkan sorotan dari wakil rakyat. kali ini dari politisi gerindra lahat gaharu se mm. 
menurutnya, investor ini belum ada yang tau rekam jejaknya seperti apa. apakah nanti bakal berpihak kepada warga atau sebaliknya akan memberikan dampak negatif.
"tak masalah kalau ada investor. malah bagus. namun perusahaan ini minim sosialisasi, dan pentingnya harus izin dulu di daerah sana (tanjung sakti area)," jelas wakil ketua (waka) ii dprd lahat gaharu se mm. 
kata gaharu, seharusnya perusahaan mengenalkan diri lebih dalam lagi kepada masyarakat sebelum nanti ada wacana beroperasi di lokasi.
sebab 95 persen masyarakat sekitar mata pencariannya petani. jangan sampai sektor pertanian di daerah sana terdampak karena lingkungan operasional perusahaan.
"harus dijelaskan apa nanti kontribusi positif perusahaan kepada masyarakat. itu harus ada hitam putihnya. kita kan tau, usaha bisnis/swasta ini hanya untuk keuntungan pribadi," ujarnya. 
gaharu sempat tak habis pikir dan heran kenapa perusahaan ini tiba-tiba sudah ada izin dari kementerian pusat. harusnya organisasi perangkat daerah (opd) terkait pemkab lahat melakukan seleksi ketat, sebelum mendatangkan investor ini. 
"sudah apa belum sosialisasi menyeluruh kepada tokoh-tokoh masyarakat, pemuda di sana. jangan sampai perusahaan tiba-tiba sudah beroperasi, dampak positifnya tidak disampaikan. tanyakan dulu masyarakatnya setuju atau tidak," ujarnya.  (*)

Tag

Share