Dampak Pasar Online, Jasa Jahit di Tebing Tinggi Sepi Orderan

Reporter: smt |

Editor: Zaki |

Jumat , 04 Apr 2025 - 15:05

Foto : Smt / Lapos Penjahit Mang Win di pasar exs Geudung Serba Guna Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.--

LAPOS, Empat Lawang - Biasanya menjelang lebaran, para tukang jahit, pasar musi Jaya II Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang kebanjiran orderan.

Namun beberpaa tahun terakhir ini, para tukang jahit tersebut menjadi sepi orderan. Hal ini dikarenakan kalah bersaing dengan pasar online.

Seperti yang dialami tukang jahit Mang Win, di exs Gedung Serba Guna Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Mengaku sepi orderan karena kalah dengan pasar online.

"Sudah sepi sekarang bukan kayak dulu, kalau dulu menjelang lebaran ramai sekarang sepi. Kalah dengan online ini," katanya, Jum'at (4/4/2025).

Dulu lanjut Mang Win, sebelum adanya pasar online sehari dirinya mendapatkan penghasilan paling kecil 1 juta dalam sehari. Namun sekarang kondisi sangat berbeda.

"Sekarang dapatkan 100.000 - 200.000 saja susah dalam sehari. Kadang-kadang kosong, kalau dulu paling kecil sehari itu 1 juta," ujarnya.

Saat masuk tahun ajaran baru ditambahkannya, masih cukup banyak yang order untuk menjahit baju seragam sekolah. Namun tidak sebanyak dulu.

"Masih cukup banyak kalau ajaran baru, tidak sebanyak dulu. Kalau dulu mau lebaran sama tahun ajaran baru banyak sekali orderannya, sekarang sepi," ungkapnya. (smt)

dampak pasar online, jasa jahit di tebing tinggi sepi orderan                            lapos, empat lawang - biasanya menjelang lebaran, para tukang jahit, pasar musi jaya ii tebing tinggi, kabupaten empat lawang kebanjiran orderan.
namun beberpaa tahun terakhir ini, para tukang jahit tersebut menjadi sepi orderan. hal ini dikarenakan kalah bersaing dengan pasar online.
baca juga:update! resep ayam penyet dan cabenya super nagih, yuk simak
seperti yang dialami tukang jahit mang win, di exs gedung serba guna tebing tinggi, kabupaten empat lawang. mengaku sepi orderan karena kalah dengan pasar online.
"sudah sepi sekarang bukan kayak dulu, kalau dulu menjelang lebaran ramai sekarang sepi. kalah dengan online ini," katanya, jum'at (4/4/2025).
dulu lanjut mang win, sebelum adanya pasar online sehari dirinya mendapatkan penghasilan paling kecil 1 juta dalam sehari. namun sekarang kondisi sangat berbeda.
"sekarang dapatkan 100.000 - 200.000 saja susah dalam sehari. kadang-kadang kosong, kalau dulu paling kecil sehari itu 1 juta," ujarnya.
baca juga:isuzu pamerkan truk konsep bergaya retro, dengan nama dragon max 
saat masuk tahun ajaran baru ditambahkannya, masih cukup banyak yang order untuk menjahit baju seragam sekolah. namun tidak sebanyak dulu.
"masih cukup banyak kalau ajaran baru, tidak sebanyak dulu. kalau dulu mau lebaran sama tahun ajaran baru banyak sekali orderannya, sekarang sepi," ungkapnya. (smt)

Tag

Share