Rancang Irigasi Tahan 100 Tahun dengan Efek Berganda

Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi berkunjung ke Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Salah satu wilayah yang sukses melaksanakan panen raya. -Foto Humas-
Lahat Pos - Satu bulan menjabat, program swasembada pangan makin terus diperkuat di Kabupaten Lahat.
Program unggulan diera Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih sasarannya untuk meningkatan produksi dan produktifitas baik hasil pertanian/perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Pembenahan dan pembangunan irigasi di desa-desa diyakini ke depan bisa berdampak Multiplier effect (efek berganda).
Selain peningkatan hasil pertanian, aliran air bisa dapat menciptakan ekonomi masyarakat seperti dibidang perikanan dan peternakan maupun perkebunan.
Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi pun langsung berkunjung ke Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Salah satu wilayah yang sukses melaksanakan panen raya. -Koranlapos.com-
Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi pun langsung berkunjung ke Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Salah satu wilayah yang sukses melaksanakan panen raya.
Menurutnya, sebagai bagian dari upaya mendukung visi Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia. Desa Pagar Jati merupakan salah satu sentra produksi pertanian di Kabupaten Lahat.
Dengan potensi lahan yang subur serta dukungan dari pemerintah daerah, petani di desa ini mampu menghasilkan produksi pertanian yang baik. "Apalagi kalau irigasi sudah diperbaiki, kami yakin produksi pertanian pasti makin melimpah," ujarnya, Kamis 20 Maret 2025.
Dikatakan Bursah, panen raya ini menegaskan bahwa Swasembada pangan bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
"Jadi konsepnya aliran irigasi juga dialiri ke kolam perikanan, karena kalau ada air, semuanya bisa hidup," ujarnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat bakal merancang pembangunan irigasi yang mampu bertahan 100 tahun. Supaya produksi dan produktifitas hasil pertanian lebih meningkat.
Pemerintah juga lebih mengiatkan lagi kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti usaha pembuatan telur asin dan usaha kreatifnya pada sektor UMKM.
"Pengembangan di sini (Kikim Selatan) terus dilakukan. Selain ada bantuan ayam, itik, dan hewan ternak lainnya. Supaya hasil peternakan juga lebih meningkat," ujarnya didampingi Kepala Dinas Kominfo Lahat Eti Listina. (*)