Sebenarnya Aman Tidak Ya, Jika Sengaja Memakan Kutu Beras? Simak Penjelasannya

Ilustrasi bahaya bagi kesehatan beras kutu. Sumber foto: Instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Salah satu masalah yang muncul dalam menyimpan beras adalah terkena kutu beras. Nah, kalau kutu beras tersebut termakan, kira-kira berbahaya enggak ya bagi kesehatan?
Kutu beras adalah sejenis kumbang yang banyak ditemukan di daerah tropis. Kumbang kecil ini biasanya sering ditemukan pada biji-bijian seperti beras, gandum, dan jagung.
Hal ini bisa terjadi ketika menyimpan beras maupun biji-bijian lainnya dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama. Tapi, apakah kutu beras ini berbahaya bagi kesehatan manusia?
BACA JUGA:PT HPM Umumkan Program Product Update, Untuk Penggantian Komponen Alias Recall
Pada dasarnya, kutu beras ini tidak berbahaya secara langsung bagi manusia ya, karena tidak menularkan penyakit apapun kepada manusia.
Hanya saja, beras yang sudah mereka makan dapat mengurangi kualitas gizi beras secara keseluruhan. Dampaknya, nasi memiliki rasa tengik atau pahit, dan juga larva di dalam nasi dapat meninggalkan residu berpasir atau seperti tepung, sehingga membuat nasi kurang nikmat saat dimakan. Terus, bagaimana cara mencegah kutu beras ini?
Tentunya harus menyimpan beras dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara, sehingga kutu beras tidak bisa masuk ke dalamnya. Selain itu, selalu menjaga dapur agar tetap bersih dan bebas dari tumpahan alat masak, karena ini dapat membantu mencegah kutu beras dan hama lainnya menyeram makanan.
BACA JUGA:BYD Hadirkan Teknologi Mengemudi Pintar NOA, Bakal Diterapkan Pada Mobil Listrik Termurah
Intinya sih, tidak apa-apa jika kamu tanpa sengaja memakan kutu beras, karena ia tidak membahayakan kesehatan. Hanya saja, kutu beras dapat mempengaruhi rasa nasi, tekstur, dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Jadi, selalu jaga kebersihan ya! (*)