Patrick Kluivert Tukangi Timnas Garuda, Berbagai Respon dari Rival Group C, Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Lahat Pos - Patrick Kluivert Tukangi Timnas Garuda, Berbagai Respon dari Rival Group C, Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert ditanggapi beragam oleh para rival grup C. China dengan berani meremehkan rekam jejak pelatih asal Belanda ini. 

Sementara Australia khawatir kekuatan timnes Indonesia akan semakin bertambah. Jepang justru kaget, squad Garuda mendepak Shin Tae-yong demi Kluivert.

Padahal STY berhasil mengangkat level pasukan merah putih ke ronde ketiga. 

PSSI telah memanfaatkan pengaruh Patrick Kluivert di sepak bola Belanda untuk secara aktif mempromosikan naturalisasi. 

Sementara itu China justru mulai bersiap untuk melakoni lanjutan ronde ketiga.

CFA selaku federasi bahkan sudah menggelar pemusatan latihan selama 10 hari di Kota Haikou. Skuad naga ingin tetap menjaga untuk terus bertarung di ronde ketiga. Pasalnya China masih berada di dasar kelas semen grup C dengan 6 poin.

Keputusan CFA ini langsung disambut antusias oleh branco Ivan Kovic selaku pelatih. 

"Kami sangat senang bisa berkumpul dan berlatih di Haikou. Dan berharap bisa meraih hasil positif melalui pemusatan latihan ini," ungkap Ivan Kovic dilansir dari CGTN. 

Bahkan pelatih asal Kroasia inipunya jurus rahasia untuk menyapu bersih sisa laga. "Kami memiliki banyak pemain kali ini, termasuk beberapa pemain muda. Dan kami ingin melihat kondisi mereka. Kami juga akan menganalisis pertandingan kami sebelumnya dari kualifikasi dan mengatasi masalah kami sebelumnya," ujarnya. 

Respons berbeda diperlihatkan Australia yang justru panik dengan kedatangan Patrick.

Pasukan Kangguru karena Patrick Kluivert punya modal bagus. Pasalnya pelatih 48 tahun tersebut dibekali pengalaman melatih di Australia. Pada tahun 2010, Patrick Kluivert pernah menjadi asisten pelatih Brisbane Roar selama 6 bulan.

Keyakinan publik tanah air bikin media lokal Australia mulai ketar-ketir. Indonesia adalah salah satu dari empat tim yang telah mengantongi enam poin. Apalagi calon tim yang dilatih Patrick Kluivert telah menunjukkan diri sebagai tim yang tangguh selama beberapa bulan terakhir," tulis The West Australian. 

Ditambah lagi, ada penggawa andalan tim Kanguru sedang dibekak cedera. Tak heran kekuatan pasukan Tony Popovic diyakini akan berkurang signifikan. (*)