Bahan utama cokelat hitam, kakao, memiliki kandungan flavanol (antioksidan) yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Menurut para ahli, konsumsi minuman yang mengandung flavanol kakao dapat menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya sekaligus meningkatkan kolesterol HDL yang baik.
Mengutip Medical News Today, asam lemak tak jenuh tunggal pada kakao dapat membantu menurunkan kolesterol.
4. Susu kedelai
Minuman penurun kolesterol selanjutnya adalah susu kedelai. Kedelai rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu atau krimer kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
BACA JUGA:Hari Kedua Tahun Baru Masih Padat
BACA JUGA:Telah Hadir di Kota Lahat Sop Durian Alaska
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses secara minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
5. Jus tomat
Tomat mengandung banyak likopen, yang dapat mengurangi kolesterol LDL yang berbahaya dan meningkatkan kadar lipid.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa membuat jus tomat dapat meningkatkan kandungan likopennya. Selain itu, jus tomat juga mengandung nutrisi penurun kolesterol niasin dan serat.
BACA JUGA:Otak otak Jajanan Favorit Lapangan Kuliner
BACA JUGA:SMPN 6 Lahat Cegah Kekerasan Dalam Sekolah
6. Susu nabati