Lahatpos.bacakoran.co, Kikim Tengah - Paslon Cabup dan Cawabup Bursah - Widia akan membantu para petani Sawit di Kabupaten Lahat dengan bantuan peremajaan kelapa sawit sebesar 16 Miliar.
Program bantuan ini akan di kucurkan dengan program peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Lahat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS ) yang ada di Jakarta.
Dan bantuan ini merupakan bantuan gratis dari program pasangan Bursah-Widia jika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Lahat dengan program peremajaan kelapa sawit.
"Misalkan bapak ibu di Kikim ini ada kebun Sawit 20 hektar maka bisa di pecah-pecah dibagi atas nama suami atau istri dan anak-anaknya"
"Sehingga bapak ibu bisa mendapatkan bantuan peremajaan kelapa sawit dan bisa berpartisipasi di pabrik CPO rakyat dan itu gratis" terang Bursah Zarnubi saat kampanye dialogis di Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah. Senin 11 November 2024.
"Bahkan Gani ini yang merupakan anggota DPRD Lahat Dapil Kikim sudah saya temukan langsung dengan Direktur Utamanya dan Direktur keuangannya langsung di Jakarta tujuan kami bersama Gani untuk memastikan bahwa di Lahat terutama di Kikim banyak petani sawit.
"Bukan hanya itu, Tambah Bursah dengan adanya pabrik CPO kita juga bisa menentukan harga juga serta bisa membuat harga sawit yang stabil dan bisa mensejahterakan rakyat yang punya sawit agar harga sawit tidak dipermainkan itulah makanya pabrik CPO di Lahat perlu di bangun"
Sementara Gani anggota DPRD Lahat Dapil Kikim Area menjelaskan bahwa, Untuk satu pabrik CPO yang bisa dikelola oleh masyarakat melalui kelompok atau koperasi atau KUD bahkan itu telah dianggarkan sebesar 16 Miliar.
"Kendala yang dihadapi selama ini adalah kurangnya 'jembatan' dari dinas terkait. Sehingga dengan terpilihnya Bursah-Widia ini insyaallah para petani sawit akan dibantu"
"Bahkan bukan hanya bantuan peremajaan sawit saja tapi ada juga bantuan beasiswa untuk anak-anak petani kelapa sawit yang ada di Kabupaten Lahat, namun yang perlu diperhatikan adalah jika nanti sudah lulus maka akan ditempatkan di pertanian dan perkebunan"
"Namun tetap segala sesuatunya akan di fasilitasi dari anggaran yang merupakan keuntungan dari sekian persen dari keuntungan CPO."
"Bahkan anak dari KIkim Selatan ada yang sudah dapat beasiswa dan saat ini sedang disekolahkan di Jogja.Jadi untuk itu maka pada tanggal 27 November menangkan dulu Bursah-Widia"
Bahkan untuk menyakinkan masyarakat Bursah Zarnubi langsung Video Call dengan pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS ) di Jakarta dan menyapa langsung masyarakat di desa Sungai Laru yang menghadiri kampaye dialogis bersama Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih (*)
Kategori :