Lahatpos.bacakoran.co, Lahat - Warga Dusun Talang Lapangan sepakat pilih calon Bupati dan calon wakil Bupati yang merupakan asli Jeme Kite Lahat Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih.
Warga sepakat menyatakan dukungannya untuk pasangan Bursah-Widia yang merupakan pasangan Cabup dan Cawabup yang asli dari Lahat Jeme Kite.
Terlebih calon wakil Bupati Lahat Widia Ningsih yang merupakan asli jeme Lahat merupakan putra dari orang tua yang merupakan keturunan dari Talang Kabu Kelurahan Pagar Agung Lahat.
Di Dusun Talang Lapangan Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi menekankan kepada masyarakat untuk memilih jeme asli dari Kabupaten Lahat.
"Bapak ibu pilihlah yang asli jeme kite nian dan apalagi calon wakil Bupati ini adalah jeme asli dari Talang Kabu Pagar Agung".kata Bursah Senin, 4 November 2024.
Dalam kesempatan itu calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi juga akan membangkitkan kembali UMKM di Kabupaten juga akan mengemas kebudayaan di Kabupaten Lahat seperti tari Rai-rai dengan kemasan lebih menarik sehingga lebih terkenal dan bisa mendunia.
"Kebudayaan di Kabupaten Lahat seperti tari Rai-rai yang nyaris tenggelam tanpa memberikan daya tarik sehingga akan kita kemas sehinggga bisa menjadi daya tarik tersendiri dan bahkan bisa tampil di luar Negeri." Ungkapnya.
Sementara calon wakil Bupati Lahat Widia Ningsih berjanji akan memperbaiki Infrastruktur di Kabupaten Lahat seperti jalan yang masih banyak rusak serta irigasi sawah yang masih banyak rusak di Kabupaten Lahat.
Selain itu dirinya juga berjanji akan memperhatikan sektor pendidikan dan sektor kesehatan untuk warga Kabupaten Lahat. Bahkan ia juga berjanji akan kembali melanjutkan program program pro rakyat dari kak Wari.
"Dan yang paling utama paslon Bursah-Widia akan menciptakan lapangan kerja sehingga bisa nenggerakkan ekonomi secara besar-besaran agar bisa menyerap lapangan pekerjaan."
"Saat ini masih banyak anak-anak muda di Kabupaten Lahat yang masih belum mempunyai pekerjaan, kami paslon Bursah-Widia akan menciptakan lapangan kerja dengan membangun pabrik di Kabupaten Lahat" ungkapnya.
Sementara kak Wari menekankan kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang mau dekat dengan rakyat bukan hanya saat kampanye hadir ditengah masyarakat tapi setelah memimpin juga harus tetap hadir bersama masyarakat.
"Mamang Bibik Uwak Ayuk, carilah calon pemimpin yang 'galak dengan rakyat' bukan hanya saat die kampaye di subuki gale tapi disaat sudah jadi juga tetap dekat dengan masyarakat" tutupnya (*)