Lahat Pos - Diketahui Shin Tae-yong (STY) telah mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI hingga 2027 mendatang. Hal ini, lantaran kinerja STY bersama dengan Garuda memberikan dampak positif. Terungkap, ternyata dalam kontrak tersebut juga ada perjanjian yang telah disepakati oleh mantan pelatih tim Nas Korea Selatan ini di Piala Dunia 2018 tersebut.
Perjanjian itu adalah STY harus menyaksikan pertandingan Liga 1 untuk menjadi pemain-pemain yang berpotensi untuk memperkuat Merah Putih.
Selain itu dalam perjanjian, STY juga diminta untuk lebih berkomunikasi dengan pelatih-pelatih Liga 1. Lebih lanjut, EXCO PSSI area Senolingga menjelaskan hal itu bertujuan supaya komunikasi STY dengan pelatih Liga 1 2024-2025 berjalan dengan lancar.
Sementara itu, langkahnya STY untuk memantau Liga 1 untuk mendapatkan pemainnya sudah dilakukan untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia zona Asia di ronde ketiga ini.
Hal itu dibuktikan dengan kembalinya Malik Risaldi dan Dimas Drajat ke Tim Nasional. Menurut STY, dari pantauan, Malik Risaldi merupakan pemain yang diperlukan olehnya dalam skema tim saat ini.
Sedangkan Dimas Drajat dipilih karena panggilan Piala Asia U23 2024 telah usai, sehingga diantaranya Ramadan Sanata dijadikan opsi alternatif yang bisa ia tempatkan di U23 dan Senior.
“Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1 dan Malik memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim. Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas, karena Piala Asia U23 sudah selesai. Karena ini antisipasi untuk Piala Asia U23 juga kemarin, kata pelatih Timnas Indonesia STY.
Sementara langkah yang sama pun akan dilakukan STY jelang persiapan menuju ASEAN Cup 2024, bahkan sang pelatih pun juga akan hadir di stadion dalam beberapa pertandingan ke depan.
Pada ASEAN Cup 2024 sendiri, tim Naos Indonesia akan diisi oleh mayoritas pemain dari Liga 1. Pasalnya, ajang itu tidak masuk dalam agenda FIFA dan memanggil pulang pemain abroad itu cukup sulit.
Diprediksi hanya pemain-pemain yang berdekatan di ASEAN saja yang masih bisa dipanggil pulang. Pemain lokal yang bakal tersisi jika Milano Jonathans gabung ke Squad Garuda. Nama pertama yang dipastikan akan tersisi adalah Egy dipastikan tersisi, karena belakangan ia sudah kehilangan tempat di tim Nas Indonesia.
Meski kerap dipanggil dan masuk ke Squad Garuda, Egy justru jarang mendapatkan kesempatan tampil dan kalah bersaing dengan pemain lainnya.
Hal itu terbukti dari tiga laga terakhir tim Nas Indonesia, di mana Egy dua kali duduk di bangku pemain dan sama sekali tidak masuk ke Squad. (*)