LAPOS, Empat Lawang - Puluhan Warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yang didominasi oleh para emak-emak mendatangi Kantor PLN Tebing Tinggi.
Bukan hanya warga, pelaku UMKM juga ikuti mendatangi kantor PLN, sebagai bentuk protes kepada pihak PT PLN, akibat pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi di Kabupaten Empat Lawang khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi.
Dalam aksi tersebut, warga membawa perlatan elektronik yang mengalami kerusakan tegangan listrik yang tidak normal. Dalam aksi itu massa juga menaburkan buah busuk ke depan Kantor PLN Tebing Tinggi.
Dalam aksi tersebut, satu mobil berisi peralatan elektronik yang rusak dibawa sebagai simbol kerugian yang dialami warga, dan beberapa intensifikasi bahkan melempar buah busuk ke arah kantor PLN sebagai bentuk kekecewaan.
Selain di Kantor PLN, aksi serupa juga dilakukan warga di halaman kantor Bupati Empat Lawang.
Koordinator aksi yang juga merupakan pengusaha buah di Kecamatan Tebing Tinggi, Lili mengaku mengalami kerugian ratusan juta akibat tegangan listrik yang tidak stabil di Kabupaten Empat Lawang beberapa hari ini.
"Kol stulit (alat) mengalami kerusakan dengan harga 300 juta, lalu biaya buat servis Rp 40 juta, stabilizer dengan harga Rp 15 juta jebol, kita beli lagi 15 juta, kita beli lagi," kata Lili.