Lahat Pos - Gurun Namibia, yang terletak di Afrika bagian barat daerah, terkenal dengan lingkaran-lingkaran misterius, yang dikenal sebagai lingkaran Perth.
Lingkaran ini adalah area kosong yang dikelilingi oleh vegetasi, dan mereka tersebar di seluruh guru. Tapi, mengapa lingkaran ini terbentuk? Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan fenomena ini.
Salah satu teori yang paling populer adalah teori Raya. Menurut penelitian, Raya bawah tanah mengonsumsi akar tumbuhan yang berada di dalam lingkaran, sehingga tumbuhan di area tersebut mati dan membentuk lingkaran.
BACA JUGA:Cabup Cawabup Bursah-Widia Sumbangkan 3 Lagu Favorit Untuk Warga Desa Muara Payang
BACA JUGA:Sejarah Yonaguni, Kota Misteri Bawah Laut di Jepang
Raya membuat sarang di bawah tanah dan menciptakan ruang kosong di mana tidak ada tanaman yang bisa tumbuh. Ini memungkinkan air hujan diserap lebih efisien oleh tanah di sekitar lingkaran, yang kemudian mendukung vegetasi di pinggiran lingkaran.
Namun, ada juga teori lain yang menyatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh persaingan tanaman untuk mendapatkan air. Dalam kondisi gurun yang kering, tanaman berjuang untuk mendapatkan sumber daya yang terbaik.
Mereka tumbuh dalam pola melingkar untuk memaksimalkan penggunaan air. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kedua faktor ini mungkin bekerja sama untuk menciptakan lingkaran peri. Kombinasi aktivitas raya dan persaingan antar tanaman dapat menghasilkan pola lingkaran yang kita lihat di gurun Namibia. (*)