Sejarah Yonaguni, Kota Misteri Bawah Laut di Jepang

Ilustrasi misteri yonaguni monumen di Jepang. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-

 

Lahat Pos - Di lepas pantai Yonaguni, sebuah pulau di selatan Jepang, terdapat struktur batu besar yang ditemukan di dasar laut. Struktur ini dikenal sebagai Yonaguni Monument atau Piramida Yonaguni.

Piramida ini ditemukan pada tahun 1987 oleh seorang penyelam bernama Kihachiro Arataki. Struktur ini memiliki bentuk teras berundak yang menyerupai piramida kuno.

Struktur ini memiliki dimensi sekitar 150 meter panjang, 40 meter lebar, dan 27 meter tinggi. Bentuknya yang teratur dan sudut-sudut yang tajam membuat banyak orang percaya bahwa ini adalah karya manusia.

BACA JUGA:Asam Pedas Ikan Patin, Mencerminkan Kekayaan Budaya Indonesia, Ini Resep dan Cara Membuatnya

BACA JUGA:Masjid Agung Ahmad Bakrie Terbesar dan Terpenting di Kisaran

Namun, ada perdebatan besar di kalangan ilmuwan mengenai asal-usul piramida ini. Beberapa ahli geologi berpendapat bahwa struktur ini terbentuk secara alami akibat proses geologis seperti gempa bumi. 

Di sisi lain, beberapa arkeolog dan peneliti percaya bahwa ini adalah peninggalan peradaban kuno yang hilang, mungkin dari zaman prasejarah ketika permukaan laut lebih rendah.

(Meskipun belum ada bukti pasti, beberapa peneliti mengklaim bahwa struktur ini menunjukkan tanda-tanda pengolahan manusia, seperti pola pahatan dan lorong-lorong yang menyerupai jalan setapak.

BACA JUGA:RX King Motor Legenda yang Sampai Sekarang Tetap Dibutu Oleh Masyarakat Banyak

BACA JUGA:Mengintip Fakta Padi Liar Warisan Budaya Amerika Utara

Terlepas dari perdebatan tersebut, Yonaguni Monumen terus menarik perhatian penyelam, peneliti, dan para pencari misteri dari seluruh dunia. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan