Caranya adalah dengan menjamu Indonesia ke daerah yang jauh dari pusat kota Beijing.
Seperti yang diketahui, Stadion Sepak Bola Xinjiang Football Stadium telah dipilih China untuk hadapi Indonesia.
Informasi dihimpun, untuk menuju ke stadion tersebut, dibutuhkan waktu selama tujuh jam perjalanan memakai pesawat.
Suhu di sana pun juga terbilang sangat dingin. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh China agar mereka bisa dengan mudah mengalahkan timnas Indonesia.
Mengetahui hal itu, beginilah respon dari Erick Thohir.
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bakal melakukan strategi saat Indonesia menjadi tuan rumah nanti.
Menurutnya, jika Indonesia dicurangi, maka tim Indonesia harus siapkan strategi.
Selain itu, Timnas China ditantang Timnas Indonesia berlaga ke Stadion Papua Bangkit yang ada di Jayapura. Selain itu, Indonesia juga bisa memakai Stadion Marora yang pastinya letaknya lebih dingin dibandingkan Papua. Namun sayang, jika Indonesia mengajukan stadion tersebut, pasti tidak mendapatkan persetujuan dari FIFA. (*)
Waw! Shin Tae-yong Disoroti Media Korea, Sang Pelatih Bukan Abal-abal
KORANLAPOS.COM - Waw! Shin Tae-yong Disoroti Media Korea, Sang Pelatih Bukan Abal-abal, Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong (STY), pelatih yang memimpin Timnas senior. Shin Tae-yong, pelatih yang memimpin Timnas ini telah selesai menjalani misinya dengan mendapatkan Timnas Garuda dan melaju ke babak kualifikasi piala dunia zona Asia 2026 di ronde ketiga. Setelah terlihat selesai menjalankan misinya, Shin Tae-yong, kemudian dipersilakan untuk berlibur atau pergi ke kampung halamannya di Korea Selatan.
Namun setelah sesampainya di bandara, STY kaget karena dirinya telah diserbu oleh media Korea yang menunggu kedatangannya.
Ternyata media tersebut ingin mengajak Shin Tae-yong untuk menginterview dirinya setelah mengantarkan Indonesia lolos ke round ketiga.
Namun dengan senang hati, STY menerima semua itu. Namun yang lebih mengejutkan lagi bahwasannya dalam interview, Sinta Yong menjelaskan bagaimana orang Indonesia mencintai dirinya dan hal itu membuat media Korea terkejut karena mencintai dirinya dan hal itu membuat Media Korea terkejut karena pada piala dunia 2018.
media Korea menyoroti aksi mantan pelatih Timnasnya STY dalam menaungi Timnas Garuda di babak kualifikasi piala dunia dengan sejarah mengejutkan telah naik level.
Hal itu telah dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwasannya dengan adanya pelatih yang berasal dari Korea Selatan tersebut menjadikan Timnas Indonesia lebih percaya dan meningkatkan mutunya di dalam persepak bolaan Indonesia di Kancah Asia.