Sebagaimana diklaim oleh Hamdan, Mancini mencatat adanya empat pemain Indonesia yang perlu diwaspadai.
Nama-nama yang disebut oleh Mancini adalah Marcelino Ferdinand, Nathan Choaon, Justin Hukner, dan Ifar Yenar. Pemain-pemain yang kemungkinan besar akan kembali diturunkan saat menghadapi Arab Saudi awal September nanti.
Menurut Mancini, pemain-pemain tersebut memiliki teknik kontrol bola dan stamina yang bagus.
Selain soal materi pemain, Mancini juga melihat siapa sosok di balik itu semua. Tidak lain adalah Eric Tohir.
Selama di Inter, Mancini mengenal Eric sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki ambisi besar.
Mengenai itu, ketika Eric Tohir menjadi ketua umum PSSI, Mancini percaya sepak bola Indonesia berada di tangan yang tepat. Australia pun demikian. Meski mereka dianggap sebagai tim unggulan di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2024, ia sama sekali tidak mau merendahkan siapapun lawannya, termasuk Indonesia. (*)
Baca Juga :
Mengintip Delapan Mega Proyek di IKN, Ibu Kota Baru Nusantara Indonesia, Bakal Istimewa di Mata Dunia
KORANLAPOS.COM - Pemindahan Ibu Kota Negara dari ibu Jakarta ke IKN Nusantara secara bertahap dimulai di tahun 2024 ini. Karena itu, diharapkan upacara pemberdayaan Indonesia ke-79, IKN menandai Indonesia memiliki Ibu Kota Baru nantinya. Beberapa pembangunan pun dikebut.
Pengerjaannya demi mewujudkan hal tersebut. Proyek-proyek lainnya pun masih dalam tahap realisasi. Nah, apa saja sih proyek besar yang bikin IKN bakal istimewa di mata dunia? Kalian penasaran kan?.
Inilah 8 Mega Proyek di IKN Ibu Kota Baru Nusantara Indonesia.
1. Istana Garuda IKN.
Sebagai tempat tinggal presiden Indonesia nantinya. Istana Kepresidenan yang baru di Ibu Kota Nusantara diberi nama Istana Garuda.
Bisa dibilang, istana iconik ini jika rampung merupakan puncak dari sebuah inovasi arsitektur. Istana baru ini sangat diharapkan menjadi ikon IKN terutama dengan adanya desain menyerupai burung Garuda yang mengepalkan sayapnya.
Burung Garuda pada Istana Garuda dibangun dari kerangka baja, bagian cangkang dari tembaga, kuningan.
Istana Garuda tersebut dibangun di alas lahan seluas 55,7 hektare dengan luas tapak 337,200 meter persegi.