Papua New Guinea adalah produsen sawit terbesar ketujuh di dunia. Menurut FAO Statistical Corporate Database, produksi minyak sawit dari Papua New Guinea mencapai 650 ribu ton dalam setahun.
Secara geografis, di Papua New Guinea terdapat beberapa daerah produksi utama minyak sawit.
Daerah tersebut antara lain Provinsi Oro, West New Britain, Sundown, Milne Bay, dan New Ireland.
Produksi minyak sawit telah berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan ekspor negara, dan juga telah menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 200 ribu penduduk Papua New Guinea.
4. Thailand
Thailand adalah produsen minyak sawit terbesar ke-3 di dunia, dan mayoritas produsen di negara tersebut adalah petani skala kecil, yang bertanggung jawab atas 76 persen produksi negara tersebut.
Produksi minyak sawit di negara ini mencapai 3,2 juta ton.
Hampir 85 persen perkebunan kelapa sawit dan pabrik ekstraksi berada di Thailand Selatan.
Provinsi Suratani memiliki produksi minyak sawit tertinggi yang mencapai 26,59 persen dari seluruh produksi negara. Produsen sawit di negeri gajah putih ini dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yang meliputi petani kecil, perusahaan besar, kooperasi, dan kelompok swadaya.
Sebagian besar minyak sawit yang diproduksi di Thailand digunakan secara lokal, dan sebagian kecil untuk diekspor. Beberapa tantangan yang dihadapi produksi kelapa sawit di dalam negeri, antara lain kurangnya pengetahuan yang tepat dalam mengelola kelapa sawit, kurangnya keuangan, rendahnya kualitas bibit, dan curah hujan yang rendah.
5 Malaysia
Awal 1960-an, budidaya kelapa sawit meningkat secara signifikan di bawah program diversifikasi pemerintah, untuk mengurangi ketergantungan Malaysia pada karet dan timah.
Hingga tahun 2006, Malaysia adalah produsen komoditas sawit terbesar di dunia, meskipun saat ini berada di urutan kedua.
Produksi minyak kelapa sawit sangat penting bagi perekonomian Malaysia. Keseluruhan produksinya hingga saat ini mencapai 39 persen dari produksi global, sedangkan ekspor minyak sawit mencapai sekitar 44 persen.
Malaysia memiliki jumlah perkebunan sawit yang cukup besar. Total produksi minyak sawit di negara ini dalam setahun mencapai 21 juta ton. Produksi kelapa sawit dalam negeri dikategorikan menjadi tiga, yaitu swasta, petani kecil, dan usaha patungan.
Malaysia adalah pengekspor utama minyak sawit dengan negara pengimpor utamanya adalah Uni Eropa, Pakistan, China, dan Amerika Serikat.