Koranlapos.com - Untuk memerangi stunting bisa dimulai dengan langkah sederhana, misalnya, membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah.
Asupan makanan dan minuman yang dibawa dari rumah untuk dikonsumsi siswa saat jam istirahat, jauh memberi jaminan kecukupan gizi sekaligus higienitas dibanding jajan di warung.
Kepala SDN 10 Lahat Yenni Heriani, SPd mengatakan, dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Lahat anak-anak diminta untuk membawa bekal dan air minum dirumah.
"Godaan siswa zaman sekarang memang berat. Kadang mereka tidak bisa bawa bekal dari rumah karena orang tuanya sibuk sehingga tidak memiliki waktu menyiapkan bekal. Akhirnya, orang tua mengambil jalan pintas dengan memberi uang jajan," ucapnya.
Ditambahkan, sehingga anak menjadi terbiasa menyantap makanan tidak sehat yang berisiko tinggi pada kesehatan anak di masa depan salah satunya stunting.
Adapun, banyak siswa belum memiliki kemampuan memilih jenis makanan bergizi dan sehat, cenderung memilih makanan dan minuman yang lagi populer tapi tidak terlalu memedulikan kandungan gizi dan proses pengolahannya.
Manfaat membawa bekal ke sekolah semakin menegaskan pentingnya menumbuhkan kebiasaan sejak dini. Jadi, demi kesehatan dan tumbuh kembang anak, para orangtua harus mau meluangkan waktu untuk menyiapkan bekal sekolah anaknya.
"Untuk para orangtua, diharapkan dapat membuat masakan untuk anak-anak, sebelum melakukan aktivitas terutama saat berangkat ke sekolah. Bekal dari rumah menjadi penting bagi para siswa untuk mendapat gizi yang dibutuhkan bagi anak-anak," tutupnya. (yni)