KORANLAPOS - Walaupun merupakan negara tropis, banyak masyarakat Indonesia yang kurang konsumsi buah. Padahal di Indonesia sendiri, buah berlimpah ruah. Buah sendiri merupakan sumber vitamin dan mineral untuk tubuh. Buah juga memberikan manfaat bagi pencernaan dan meminimalisir risiko penyakit jantung.
Zaman sekarang ada banyak produk buah, baik buah segar, buah beku, buah dalam kemasan kaleng, ataupun olahan buah. Pertanyaannya, buah manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi? Simak penjelasannya di bawah ini!
Manfaat buah
Eating Well menyebut bahwa ada banyak alasan untuk mengonsumsi buah, dan serat adalah salah satunya. Semua buah memiliki serat alami yang bermanfaat untuk kesehatan usus, dan meminimalisir risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Adapun Web MD menambahkan, bahwa buah secara spesifik dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit mata dan pencernaan, dan dapat membantu dalam menjaga berat badan.
BACA JUGA:Bahas Apa Ya ? SKK Migas Gelar Pre IOG SCM & NCB Summit 2024
BACA JUGA:Yuk Kenali! Anak Tidak Bisa Tidur Malam, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasi
Buah segar
Buah segar tentu memiliki kandungan air yang "utuh" dibanding buah beku ataupun olahan. Eating Well menyebut buah segar memiliki setidaknya 80% air. Tentu saja, kandungan air dalam buah segar dalam menghidrasi tubuh.
Kadar gula juga berpengaruh pada jumlah air yang ada di dalam buah. Jika buah mengandung air yang banyak, maka kadar gulanya lebih rendah. Buah-buahan segar tentunya memiliki kadar gula yang lebih sedikit daripada olahan buah.
Eating Well menambahkan bahwa buah segar lebih mengenyangkan daripada buah kering ataupun frozen fruits. Buah segar juga mengandung banyak enzim hidup yang dapat membantu pencernaan tubuh dan vitamin-vitamin yang utuh terkandung dalam buah segar.
Frozen fruits
Zaman sekarang ada banyak produk frozen fruits atau buah beku, ada juga buah dalam kaleng. Buah dalam kemasan ini dipetik saat matang dan dibekukan untuk mempertahankan nutrisi di dalamnya. Namun, ada kalanya buah-buahan ini diproses dengan bahan kimia untuk mengawetkannya.
Healthline menyatakan ada nutrisi dan vitamin yang hilang saat proses pembekuan dan pengemasan buah-buahan beku. Hal tersebut dikarenakan adanya proses untuk membunuh bakteri, mencegah hilangnya rasa, warna dan tekstur buah. Biasanya nutrisi yang hilang seperti vitamin B dan C.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa frozen fruits dan buah kaleng memudahkan untuk dikonsumsi dan disimpan dalam waktu yang lama. Buah-buahan ini pun praktis diolah menjadi smoothies, juice ataupun yang lain.