KORANLAPOS.COM - Dodol merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia, yang kaya akan sejarah dan cita rasa unik.
Dikenal sebagai makanan klepon yang lekat dengan budaya Nusantara, dodol terbuat dari bahan dasar ketan dan gula kelapa yang dimasak secara perlahan hingga mengental.
BACA JUGA:Tampil Beda ! Lampu Merah di Kota Lahat Ada Musik Khas Lahat
Proses memasak dodol, sangat membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus agar mencapai tekstur yang sempurna.
Dodol memiliki ragam varian tergantung dari daerah asalnya di Indonesia. Misalnya, dodol Betawi yang lebih kental dengan rasa gula aren yang kuat. Atau dodol Garut yang terkenal dengan kelembutan teksturnya dan rasa yang tidak terlalu manis.
BACA JUGA:Empat Lawang Kekurangan 587 Guru ASN
Di luar Indonesia, dodol juga dikenal di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina dengan nama yang berbeda, tetapi tetap mempertahankan esensi dari bahan dasar dan cara pembuatannya.
Selain sebagai makanan khas dalam berbagai upacara adat dan perayaan, dodol juga menjadi oleh-oleh yang populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
BACA JUGA:Satu Lagi, JPU Lahat Tuntut SAR Sang Predator Anak 13 Tahun Penjara dengan Dendanya Segini
Kemasannya yang unik dan citarasanya yang khas membuat dodol selalu dinantikan oleh orang-orang yang menginginkan pengalaman kuliner yang autentik.
Meskipun dalam proses pembuatannya cukup rumit, dodol tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
BACA JUGA:Pengguna Iphone Wajib Tau! Arti Kode-Kode Ini di Iphone
Keberadaannya tidak hanya sebagai makanan lezat, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan dalam berbagai momen berharga. (*)