Kesultanan Samudera Pasai mengalami kemunduran pada abad ke-16 Masehi, terutama setelah terjadinya konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.
Pada tahun 1524 Masehi, Kesultanan Samudera Pasai secara resmi jatuh ke tangan Kesultanan Aceh yang baru berkembang saat itu.
Meskipun tidak lagi berdiri sebagai entitas politik yang independen, warisan Kesultanan Samudera Pasai tetap hidup dalam budaya dan sejarah Aceh, menceritakan tentang masa lalu gemilang sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Nusantara.
BACA JUGA:Ini Sejarah Kesultanan Mataram, Perkembangan dan Pengaruhnya
Kesultanan Samudera Pasai bukan hanya sebuah bagian penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga menandai awal dari Islamisasi di wilayah Nusantara.
Dengan menjaga dan memahami sejarah ini, kita dapat lebih menghargai keragaman budaya dan keagamaan yang kaya di Indonesia modern. (*)