KORANLAPOS.COM - Lampu merupakan salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah teknologi manusia.
Salah satu tokoh yang paling dihubungkan dengan penemuan ini adalah Thomas Alva Edison, seorang inventor dan pengusaha asal Amerika Serikat.
BACA JUGA:Sah ! Besok KPU Lahat Jadwalkan Pelaksanaan PSU Tindaklanjut Putusan MK
Edison lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, dan menjadi salah satu tokoh kunci dalam perkembangan teknologi lampu listrik.
Edison memulai eksperimennya dalam mencari sumber cahaya yang efisien pada tahun 1878. Ia percaya bahwa lampu gas yang umum pada saat itu dapat digantikan dengan sesuatu yang lebih aman dan lebih efisien.
Edison dan timnya melakukan serangkaian percobaan untuk mengembangkan sebuah filament (benang penghantar listrik) yang bisa terus-menerus menyala tanpa cepat putus.
BACA JUGA:Inilah Khasiat, Asal-Usul, dan Cara Menanam Buah Rambutan
Mereka menguji berbagai bahan untuk filament ini, termasuk kapas karbon, sebelum akhirnya menemukan bahwa benang karbon yang terbakar dalam ruang hampa udara dapat bertahan cukup lama untuk keperluan praktis.
Pada tahun 1879, Edison berhasil menciptakan lampu pijar pertamanya yang menggunakan filament karbon.
Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah pencahayaan, karena lampu pijar yang diciptakannya dapat memberikan cahaya yang terang dan stabil dengan menggunakan listrik.
BACA JUGA:Inilah Rahasia Nilai Raport Bagus Supaya Lulus Masuk Kuliah, Gak Nyesal Deh
Penemuan lampu listrik oleh Edison tidak hanya mengubah cara manusia menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan teknologi lainnya.
Lampu listrik menjadi cikal bakal bagi perkembangan industri listrik dan teknologi pencahayaan modern yang kita kenal saat ini.
Thomas Alva Edison, tidak hanya dikenal sebagai penemu lampu, tetapi juga sebagai tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk riset dan inovasi dalam berbagai bidang lainnya.
BACA JUGA:Mirip iPhone, Nokia X700 Pro 2024 Segera Rilis