Kenapa gereja Roma Katolik begitu keras kepada orang-orang yang begitu menentang mereka? Karena kondisi gereja pada saat itu sudah terlanjur mengatakan bahwa bumi itu datar dan mereka nggak mau kalau masyarakat tahu kalau doktrin yang mereka berikan itu salah.
Lalu nanti masyarakat berontak dan nggak mau percaya sama pihak gereja masa itu lagi. Jadi akhirnya siapapun yang bertentangan oleh pihak gereja pada masa itu akan dihukum. (*)
Baca juga berita :
Wanita Ini Menyandang Gelar Sebagai Pewaris Pedang Allah, Siapakah Dia?
Koranlapos.com - Seorang wanita yang berani dan tangguh dalam berperang di jalan Allah. Ia adalah Khawla binti Azwar, saudara perempuan dari Abdullah bin Azwar, seorang pejuang Islam yang terkenal.
Khawla dan Abdullah berasal dari suku Bani Asad, salah satu suku Arab yang masuk Islam pada masa Nabi Muhammad. Khawla ikut berperang bersama suaminya Malik bin Hudaifah dalam beberapa peperangan melawan pasukan Romawi. Salah satunya adalah pertempuran Yarmouk yang terjadi pada 603 Nama Sehi.
Dalam pertempuran itu Khawla menunjukkan keberanian dan keterampilannya dalam menguasai pedang. Khawla berhasil membunuh beberapa musuh dan menyelamatkan beberapa sahabat yang terluka. Namun dalam pertempuran yang bernama Ajna Dain yang terjadi pada tahun 634 Nama Sehi, Khawla mengalami nasib yang tidak terduga.
Ia dan suaminya ditangkap oleh pasukan Romawi yang ingin menjadikan mereka sebagai tawanan perang. Khawla tidak mau menyerah begitu saja. Ia berusaha melepaskan diri dari ikatan tali dan mengambil pedang dari salah satu penjaga.