KORANLAPOS.COM - Jauh sebelum zaman modern, tepatnya pada abad ke-7 hingga ke-14 Masihi, terdapat kerajaan maritim yang megah di pulau Sumatera, tepatnya di palembang.
Dimana kerajaan Sriwijaya bersinar gemilang pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Kerajaan Sriwijaya, merupakan simbol kekuatan maritim, yang memperluas cahayanya dari nusantara hingga ke luar wilayahnya.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Cewek Tidak Bisa Baca Maps
Kerajaan Sriwijaya Didirikan oleh Dapun Pahian Sriwijaya Nissa pada abad ke-7 Masehi, Sriwijaya berpindah menjadi kekuatan yang tak tertandingi.
Dapun Pahian menjadi raja pertama Sriwijaya. Menguasai rakyat-rakyat, memperluas cahayanya dari nusantara hingga ke luar wilayahnya.
BACA JUGA:Kia Indonesia Akan Luncurkan Mobil Listrik Keluaran Terbaru
Jadi, di abad ke-10 Masalehi, Sriwijaya berpindah menjadi kekuatan yang tak tertandingi.
Didirikan oleh Dapun Pahian Sriwijaya Nissa, menguasai selat Malaka hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat dan wilayah-wilayah lainnya.
Selama puncak kejayaannya. Sriwijaya memimpin perdagangan, menguasai selat Malaka, dan menaklukkan wilayah hingga ke Jawa, Malaysia, Singapura dan Thailand Selatan.
BACA JUGA:Fauzan Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir, Inilah Sampaiannya
Persaingan dengan kerajaan-kerajaan Jawa, melemahkan Sriwijaya. Pada abad ke-14 Masehi, Majapahit menyerang, menyebabkan keruntuhan Sriwijaya.
Begitulah kisah kejayaan dan kepahlawanan kerajaan Sriwijaya, yang tetap bersinar dalam sejarah maritim Indonesia. (*)