Sejarah Ulang Tahun Lahat, Kenapa Diperingati Tiap 20 Mei ?

Minggu 19 May 2024 - 21:25 WIB
Reporter : Zki
Editor : Yan

 

Kejayaan Belanda tersebut tidak sepenuhnya diterima masyarakat Lahat. Pada masa itu, daerah yang menjadi kekuasaannya rupanya mendapat perlawanan hebat serta sengit dari warga asli yang tidak mau dijajah. Kemudian mereka lantas melakukan peperangan.

 

Kejadian tersebut dikenal sebagai Perang Benteng Jati, Benteng Muntar Alam, dan Benteng Tebat Serut. Alhasil, Belanda menerima perlawanan dari masyarakat Lahat dan berhasil menduduki semua benteng. Otomatis masyarakat mengalami kekalahan.

 

Namun, dari peperangan itu lahirlah persatuan antara masyarakat Lahat yang mengalami kekalahan terkhusus saat Perang Benteng Jati. Kesepakatan terjadi dari masing-masing pemimpin suku untuk mempertahankan persatuan daerah.

 

Adanya kesepakatan menjadi dasar dibentuknya Hari Jadi Daerah Tingkat II Kabupaten Lahat pada 20 Mei 1869. Bertepatan juga dengan pembentukan Afdeling Lematang Oeloe, en Lematang Ilir, en de Pasemah Landen yang dipimpin oleh Asisten Residen PP.DU.CLOUX.

 

Sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia, tentu saja, melanjutkan apa yang telah diwariskan sehingga Kabupaten Lahat kedepannya semakin baik dan terus berkembang.

 

Peninggalan bersejarah yang dititipkan kepada sanak famili, pastinya akan terus dijaga selalu untuk mengenang perjuangan bertempur melawan penjajah. (*)

Kategori :