Wabup : Keresahan Masyarakat Jangan Berlarut-larut

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH.--

Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten Lahat menunjukkan komitmen luar biasa dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks, khususnya terkait keberadaan anak jalanan, pengemis, pengamen, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan anak terlantar. 

Fenomena ini kerap terlihat di persimpangan lampu merah hingga berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Lahat, telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Menyikapi hal tersebut, sebagai wujud nyata keseriusan, Pemkab Lahat menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang strategis pada Kamis, 19 Juni 2025. Bertempat di Ops Room Pemda Kabupaten Lahat, rapat ini menjadi forum krusial bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tidak hanya sekadar membahas, melainkan merumuskan solusi strategis dan tindakan terpadu yang konkret guna menanggulangi masalah sosial yang terus berkembang ini.

Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH, yang menunjukkan kepemimpinan proaktif dalam isu ini. 

Ia didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang memegang peran vital dalam penanganan masalah sosial. 

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan, yang berperan dalam aspek medis dan rehabilitasi ODGJ, Dinas Sosial sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pendataan, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak yang fokus pada keselamatan dan hak-hak anak terlantar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diharapkan dapat memberikan sentuhan edukasi dan pemberdayaan, serta Dinas Perhubungan dan unsur Kepolisian yang berperan dalam penertiban dan pengawasan. 

Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan bahwa permasalahan ini membutuhkan pendekatan holistik dan terintegrasi.

Dalam arahannya yang tegas namun penuh empati, Widia menyoroti bahwa fenomena anak jalanan dan kelompok rentan lainnya bukan hanya menimbulkan keresahan sosial di tengah masyarakat. 

Lebih dari itu, ia menekankan bahwa keberadaan mereka secara visual juga berdampak signifikan terhadap citra kota serta berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban umum. 

"Situasi ini tidak bisa kita biarkan berlarut-larut. Ini adalah cerminan dari kondisi sosial kita dan harus segera kita atasi dengan serius," ujarnya.

Oleh karena itu, Widia secara khusus menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, yang lebih dari sekadar koordinasi di atas kertas. 

Ia meminta seluruh OPD terkait untuk tidak hanya menjalankan rutinitas administratif yang normatif, melainkan menghadirkan inovasi nyata dan program yang konkret.

"Saya minta kepada seluruh OPD untuk tidak hanya berpikir normatif, tetapi menciptakan program yang konkret dan berdampak langsung dalam penanganan anak jalanan, pengemis, ODGJ, dan anak terlantar," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan