Kemunculan Holda dan sejumlah tokoh perempuan yang maju pada Pilkada Sumsel tentunya menjadi angin segar dalam iklim demokrasi Sumsel yang masyarakatnya cenderung patriarki. Hanya saja, kemunculan mereka harus dibekali dengan kualitas serta kemampuan yang mumpuni dalam memimpin.
"Pastinya Holda perempuan berkualitas orangnya, memiliki kepedulian besar terhadap persoalan perempuan," kata tokoh perempuan Sumsel, Nunik Handayani.
Kehadiran perempuan tentunya memberikan warna baru dalam peta perpolitikan di Sumsel di tengah dominasi laki-laki.
Tinggal lagi seperti apa visi dan misi yang diusung mereka untuk memakmurkan perempuan di wilayahnya. Seperti bagaimana akses perempuan di pemerintahan dan mempermudan bagi kaum perempuan mendapatkan akses pelayanan yang setara dengan laki-laki.
Ria (33) warga Lahat mengaku sangat mengenal sosok Holda. Ia sangat akrab dengan masyarakat terbukti selalu datang ke dapil-dapilnya. Sosok Holda bakal maju di Pilgub menjadi kabar gembira terutama kaum perempuan.
"Kapan lagi sosok perempuan pimpin Sumsel, ibu Holda sudah akrab dengan masyarakat terutama di dapil 7 Sumsel. Apalagi sudah banyak baleho dan spanduk dari simpatisan bertebaran yang menyatakan ibu Holda maju dengan tema Ekonomi Hijau, cukup luar biasa," ujarnya. (zki)