Koranlapos.com, Jarai Area - Dalam beberapa pekan terakhir masyarakat Jarai Area meliputi 4 Kecamatan, Muara Payang, Jarai, Suka Merindu dan Pajar Bulan. kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg. Meskipun ada, warga harus membeli dengan harga Rp 25 - Rp 30 ribu per tabung.
Tentu saja dengan harga dua kali lipat itu, sangat memberatkan konsumen khususny rumah tangga kurang beruntung
Hasil pantauan awak media hampir disetiap Desa dan Kecamatan harga elpiji 3 kg itu sudah naik 2 kali lipat dari harga eceran tertinggi (het) yang telah di tetapkan Pemerintah Kabupaten Lahat yang tidak lebih dari Rp. 21 ribu itu.
Di Kecamatan Muara Payang harga Rp 28 ribu, hal itu sudah berlangsung sejak memasuki bulan suci ramadhan hingga saat ini, sementara di Kecamatan Suka Merindu warga Desa Tanjung Agung harus mengeluarkan uang Rp 26 - 27 ribu pertabung, hal yang sama juga dialami warga di Kecamatan Jarai belum lama ini Ia menukar tabung dengan harga Rp. 30 ribu
"Pokoknya harga naik terus, tidak seragam disetiap pangkalan atau warung dari Rp 25 ribu - Rp 30," ungkap salah seorang warga di Jarai Area, Selasa (07/5)
Selain harga melambung tinggi, warga di Jarai Area juga kesulitan untuk memperoleh elpiji tabung melon berat 3 kg itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sanderson, ST. SH membenarkan telah menerima laporan dari masyarakat perihal keluhan warga ini, dalam waktu dekat akan turun langsung ke lapangan
"YLKI Lahat akan turunkan Tim," Pungkasnya. (*)