LAPOS, Lahat - Ujian praktik masakan adalah rangkaian terakhir dari ujian praktik yang sudah dilaksanakan dalam satu minggu ini. Bertempat di ruangan kelas, setiap kelas dibagi menjadi perkelompok dan setiap kelas di bimbing oleh wali kelas.
Para siswa begitu antusias dalam kegiatan ini, semua anggota kelompok sudah mendapatkan tugas masing-masing. Ada yang membawa jenis makanan yang sudah di tentukan.
Kepala SDN 10 Lahat Yenni Heriani S. Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa agar termotivasi untuk membantu orang tuanya di rumah agar mandiri. Selain itu kegiatan memasak ini juga menjadi sarana refreshing para siswa.
"Hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan ujian praktik, karena ujian praktik dimulai pada tanggal 22 April 2024 lalu. Dengan ini peserta didik bisa memiliki keterampilan memasak dan keterampilan menyajikan masakan," ujarnya.
Sambung Yenni, tema ujian pratek hari ini adalah masakan khas Lahat, dengan masing-masing kelompok memasak menu masakan yang sudah di tentukan oleh sekolah.
Adapun, mata pelajaran yang diuji pratek yaitu Kesenian Daerah (Kesda), peserta didik di minta untuk membuat menu Tempoyak, hehancang, jehuk, bekasam, ayam nanas.
Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, siswa terlihat antusias serta gembira ketika bersama-sama kelompoknya. Seluruh kelompok dengan kreativitas masing-masing saling berlomba untuk memberikan hasil terbaik kepada tim juri.
Sementara itu, untuk kriteria yang dinilai adalah cita rasa, kerapian dan kebersihan, penyajian masakan, kekompakan dan kesimpulan pada peserta ujian. Untuk jumlah peserta ujian yang ikut berjumlah 90 siswa.