KORANLAPOS, BATURAJA - Sesuai rencana, Gebyar Penyulang PT PLN UP3 Lahat dan PLN ULP Baturaja hari ini dilakukan serentak sepanjang 53 Kms. Kegiatan pemeliharaan jaringan dan penebangan serta pemangkasan pohon di Kecamatan Peninjauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya OKU menjadi fokus mengingat didaerah ini gangguan akibat pohon dan komponen listrik cukup tinggi.
Dalam Gebyar Penyulang ini PLN mengerahkan kurang lebih 155 personil dari pegawai maupun mitra kerja tehnik dari ULP Baturaja, ULP Martapura dan ULP Muara Dua. Total pemeliharaan sepanjang 53 Kms. Selain penebangan dan pemangkasan, PLN juga melakukan penggantian komponen jaringan di penyulang sasando seperti penggantian isolator tarik, isolator tumpu penggantian breket miring dan penanaman tiang baru serta overnet tiang sisipan.
BACA JUGA:Antisipasi Gangguan, PLN UP3 Lahat Gebyar Penyulang Gabungan di Kecamatan Peninjauan dan KPR OKU
BACA JUGA:Gebyar Bakti Penyulang, Ratusan Personil Diterjunkan PLN UP3 Lahat Ke Baturaja
Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan bahwa Gebyar Bakti Penyulang PLN Lahat di Kabupaten OKU fokus kegiatannya pemangkasan pohon yang mengganggu jaringan PLN, dilakukan di beberapa titik yang berpotensi terjadinya gangguan distribusi listrik. “Selain pemangkasan, kami rencanakan akan dilakukan penggantian komponen jaringan listrik seperti isolator maupun melakukan pemasangan tiang tambahan,” katanya.
Sementara itu Manager PLN Baturaja Iswandi menyampaikan jika dalam 2 hari listrik akan dipadamkan saat pemeliharaan. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk pengamanan bagi petugas yang bekerja. Pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Adapun jumlah isolator tumpu yang diganti sebanyak 100 buah, 20 isolator tarik, perbaikan 15 tiang miring, 25 braket dan 10 tiang sisipan.
Pihaknya berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak bagi kehandalan penyulang di PLN Baturaja umumnya dan di 3 kecamatan, yakni Peninjauan, KPR dan Sinar Peninjauan khususnya. (*)