LAPOS, Lahat – Adanya laporan masyarakat terkait antrian panjang di SPBU beberapa hari terakhir salah satunya kawasan SPBU Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Lahat, membuat jajaran Polres Lahat turun langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa titik SPBU seperti di Kelurahan Bandar Agung, Muara Siban, Kota Raya dan Pagar Agung.
Sidak dipimpin Kapolres Lahat AKBP S kunto Hartono SIK MT melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MSi, yang didampingi Kanit Pidsus Ipda Ahmad Syarif SPSI MSI dan team.
Tindakan yang dilakukan polisi yakni mengecek kegiatan antrian kendaraan yang mengisi di SPBU agar tidak mengantri di bagian badan jalan. Memberikan himbauan kepada pihak SPBU serta masyarakat yang melakukan antrian BBM, agar tidak melakukan pengisian BBM secara berulang-ulang serta untuk tidak melayani masyrakat yang melakukan pengisian BBM menggunakan tangi yang sudah di modifikasi.
“Memang terdapat antrian di masing-masing SPBU. Namun tidak ditemukan adanya kendaraan yang mengisi secara berulang-ulang. Tidak ditemukan adanya kendaraan dengan tangki yang sudah dimodifikasi dan setiap pembelian BBM selalu memgunakan barcode sesuai dengan plat kendaraan oleh petugas SPBU untuk menghindari pembelian secara berulang-ulang,” ujarnya melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Liespono, kemarin.
Dikatakannya, bahwa memang ada kendala pada SPBU seperti di Muara Siban yakni SPBU ini yang membutuhkan kuota tambahan. Pengiriman harus tepat waktu atau tidak terlambat agar tidak mengantri dibagian badan jalan.
“Kalau SPBU Bandar Agung, Kota Raya dan Pagar Agung, norma tidak ada kendala,” ujarnya. (zki)