BACA JUGA:Aries Lakukan Yang Terbaik, Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024
BACA JUGA:Merajut Silahturahmi, Kebersamaan dan Kekeluargaan
Contoh pola makanan yang menyehatkan jantung adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan diet Mediterania.
Kurangi makanan kemasan dan olahan, makanan tinggi natrium, minuman manis dan alkohol, serta makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Terlalu banyak natrium dalam darah dapat memberi tekanan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah naik seiring waktu.
4. Jangan merokok dan menggunakan produk tembakau
Berhenti merokok merupakan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk jantung. Meskipun bukan seorang perokok, kamu harus menghindari perokok pasif. Pasalnya, bahan kimia pada tembakau dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
BACA JUGA:Wisata Lahat Membludak Diserbu Pengunjung
BACA JUGA:Wisata Jeramba Kawat Padat Pengunjung
Asap rokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi tubuh dan otak.
5. Usahakan untuk melakukan aktivitas setidaknya 30 hingga 60 menit setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan berat badan. Selain itu, menurunkan kemungkinan terkena kondisi medis lain yang dapat memberikan tekanan pada jantung. Ini termasuk hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.
Aktivitas fisik secara singkat pun juga meningkatkan kondisi jantung, misalnya berkebun, mengurus rumah, naik turun tangga. Kamu tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi olahraga memang akan memberikan manfaat lebih besar.
6. Pastikan tidur yang berkualitas
Orang yang kurang tidur berisiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Orang dewasa memerlukan setidaknya tujuh jam waktu tidur setiap harinya, sedangkan untuk anak-anak biasanya membutuhkan waktu yang lebih banyak.
BACA JUGA:Loket Bus Mulai Ramai