LAPOS, Empat Lawang - Pantauan atau atau yang sering disebut dengan sanje, sudah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Empat Lawang.
Sanje ini, dilakukan warga usai shalat Idul Fitri ataupun Idul Ad'ha, warg saling mengunjungi secara bergantian. Bagi yang tidak ikut maka tidak akan didatangi oleh warga yang ikut barisan.
Siapapun diperbolehkan untuk ikut sanje, baik yang masih mudah ataupun yang sudah tua. Semuanya diperbolehkan untuk ikut. Tradisi sanje ini sudah ada sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
Tradisi sanje ini, sangatlah baik. Sebab ini dapat meningkatkan tali silahturahmi kepada sesama, sebab dihari-hari biasanya warga memiliki kesibukan masing-masing.
Dengan momen hari raya inilah, para warga bisa saling mengunjungi. Dan saling mendoakan kepada sesama.
Bagi rumah yang didatangi warga, mereka menyiapkan berbagai menu makan khas hari raya. Seperti ketupat, aneka kue kering dan makanan lainnya.
Namun sebelum dimakan, ahli rumah terlebih dahulu meminta bantuan untuk mendoakan keluarganya. Terutama keluarga nya yang sudah meninggal dunia.
Salah seorang warga Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Antebo, mengatakan, tradisi sanje ini sangat banyak manfaat nya. Sebab dengan tradisi ini bisa mempererat talih silah turahmi.