Emosi! Jangan Sampai Penyakit Hati Hilangkan Pahala Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

Rabu 20 Mar 2024 - 09:33 WIB
Reporter : Elen
Editor : Elen

Langkah yang diambil untuk refleksi diri ketika merasakan emosi, dapat dilakukan dengan keluar dari situasi penyebabnya, kemudian diam dan resapi hal yang membuatmu emosi. Dengan langkah seperti itu, kamu tidak hanya dapat mengendalikannya, namun juga menemukan solusi atas perkara tersebut.

3. Menenangkan diri

Langkah ini menjadi alternatif yang paling sederhana, meskipun untuk dapat melakukannya dengan mudah cukup meragukan. Mengontrol diri untuk tenang memang tidak semudah itu, tapi kamu perlu mencobanya.

Ketika kamu merasa marah lakukan konseling diri. Bebaskan pikiranmu dan berkatalah kepada diri kamu sendiri dengan kata-kata yang mampu memotivasi, seperti mengatakan, “segala sesuatu sudah ada yang mengatur, yakin kalau sesuatu itu yang terbaik menurutNya.”

BACA JUGA:Operasi Pekat Skala Besar

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Alternatif menenangkan diri juga dapat kamu lakukan dengan mengalihkan ke aktifitas lain yang menurutmu membuat tenang seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, berkebun, kalau dalam islam membaca Al-quran, berwudlu, ataupun menyebut nama Allah.

4. Mengalihkan pikiran

Biasanya perasaan marah disebabkan oleh sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, seperti tidak suka pada sikap seseorang, atau aktfitas-aktifitas yang menurutmu tidak sesuai. Langkah yang perlu kamu ambil ketika dalam posisi seperti itu ialah mengalihkan pikiran.

Sesuatu yang tidak sesuai dengan keingan kita memang mudah membuat marah, entah hal itu disebabkan oleh orang lain atau diri sendiri.

Kamu dapat mengalihkan pikiranmu dengan mengingat-ingat kejadian-kejadian yang membuatmu senang atau kamu dapat membuat energimu menjadi positif dengan cara memaafkan orang tersebut atau diri kamu sendiri.

BACA JUGA:112 Siswa Ikut Seleksi Paskibraka

BACA JUGA:Puasa! Volume Sampah Meningkat

Tentu saja mengendalikan emosi tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak bisa melakukannya. Tidak hanya saat berpuasa, sebetulnya menahan diri agar tidak marah dibutuhkan sehari-hari, terutama ketika beraktifitas di lingkungan sosial.

Marah seringkali mengacaukan situasi, meskipun jika perasaan tersebut timbul karena situasi itu sendiri.

Namun, emosi yang kita keluarkan ketika dalam keadaan seperti itu, malah membuatnya semakin kacau dan parah. Untuk itu, berusaha mengendalikan emosi sangatlah diperlukan.

Kategori :