KORANLAPOS – Sebagian orang mungkin masih ragu terkait hukum sikat gigi saat puasa. Apakah itu akan mengurangi pahala saat beribadah di bulan Ramadhan, atau justru bisa membatalkan puasa.
Agar ibadah puasa bisa lebih jelas dan tenang, penting untuk mengetahui hukum menyikat gigi saat puasa. Terlebih, umat muslim meyakini bahwa kebersihan adalah Sebagian dari iman, termasuk membersihkan gigi.
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut dan napas adalah dengan menyikat gigi.
Dalam hadis Riwayat Imam Bukhori dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
BACA JUGA:Seger dan Nikmat, Es Campur Susu Melon Cocok untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Ternyata ini Penyebab Sering Kencing Setelah Sahur
“Jika tidak memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan untuk bersiwak (menyikat gigi) setiap akan berwudu”
Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU), Imam Nawawi dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan pentingnya kehati-hatian sikat gigi saat puasa.
Jika ada material masuk ke tenggorokan, baik air, pasta gigi atau bulu dari sikat gigi, maka akan membatalkan puasa, meskipun tanpa sengaja.
Kapan Waktu Tepat Sikat Gigi Saat Puasa?
Menurut laman NU, orang yang berpuasa diimbau untuk lebih memerhatikan waktu sikat gigi saat puasa.
BACA JUGA:Ide Masakan Sambal Lado Tanak, Mau Tau Yuk Intip
BACA JUGA:Resep Sambal Ikan Tuna, Menu Enak Jelang Berbuka Puasa
Salah satu waktu yang direkomendasikan adalah sebelum waktu imsak tiba.
Jika ingin menggosok gigi di siang hari, disarankan hanya menggunakan kayu siwak (arok). Anda juga bisa menggosok gigi di siang hari tanpa menggunakan pasta gigi.