Wabup Distribusi UPEK, Harap Dapat Memutar Modal dan Keluar dari Bantuan Pemerintah

--

Lahat Pos - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH secara resmi distribusikan bantuan usaha peningkatan ekonomi keluarga (UPEK) tahun 2025, yang dilaksanakan di GOR Bukit tunjuk Lahat, Kamis (16/10/2025). 

Hadir mendampingi, Sekretaris daerah, H. Chandra., S.H., M.H, Asisten I H. Rudi Thamrin, kepala dinas sosial Ekman Mulyadi., S.Sos, kepala BPS, Ketua GOW, Kepala OPD terkait, TP PKK, camat, dan pelaku UMKM, serta undangan lainnya. 

Sebanyak 100 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lahat dengan jenis bantuan terdiri dari usaha kuliner, sembako, bengkel, sayur, perabot, menjahit dan usaha lainnya. 

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih., S.H., MH mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Sosial untuk kepedulian mereka terhadap masyarakat yang ada di Lahat. 

"Semoga setiap tahun dapat memberikan inovasi yang mendukung kami pemerintah Kabupaten Lahat, bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan setiap usaha," ujarnya. 

BACA JUGA:Man 1 Lahat Jadikan Siswa Berprestasi dan Tumbuhkan Semangat

BACA JUGA:Mudah! 3 Resep Dessert Simple ala Cafe Bisa Dibuat di Rumah

Dikatakan Widia, bahwa Kabupaten Lahat merupakan Kabupaten nomor 2 termiskin di Sumatera Selatan, karena dilihat dari seberapa banyak orang yang menerima bantuan, terutama program keluarga harapan (PKH) dengan bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Kalau semakin banyak yang menerima PKH dengan BPNT, semakin miskin pula daerah itu. Nah, jadi, bagaimana kami menguranginya, tapi tidak menyengsarakan masyarakat dengan memberikan bantuan modal, berupa alat-alat usaha," jelas Widia. 

Untuk itu, Widia berharap setelah ini sudah dapat mandiri hingga bisa keluar dari bantuan pemerintah, dengan memberikan ini bisa memutar modal digunakan untuk perekonomian keluarga. 

Adapun, melalui bantuan dari pemerintah ini dapat mendongkrak ekonomi sehingga bisa berkembang sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Lahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan