LAPOS, Lahat - Kepedulian siswa-siswa sekolah dalam berbagi dengan sesama siswa lainnya yang kurang mampu menjadi sebuah penyemangat dalam program Jumat berbagi, yang dilaksanakan tiap hari jumat kedua.
Betapa tidak, mereka dengan sukarela menyisihkan uang jajan sebesar Rp 1.000 untuk membantu siswa-siswa kurang mampu dalam memenuhi berbagai keperluan sekolah seperti tas, buku dan alat tulis hingga seragam sekolah.
Infak yang terkumpul selama satu bulan, lalu diberikan kepada siswa dan sisiwi terpilih yang memang kurang mampu dari segi ekonomi, yatim piatu serta musibah.
Kepala SMPN 2 Lahat Hasarul Husai MPd melalui Waka Kurikulum Sri Puji Astuti, SPd mengungkapkan, infaq yang dikumpulkan oleh siswa setiap hari jumat, cukup dengan membayar seikhlasnya.
“Ini merupakan program kami yaitu program jumat berbagi dengan memberikan uang seikhlasnya, dengan memberikan kepada siswa yang tidak mampu, orang tua yang meninggal serta musibah,” ujarnya.
Ditambahkan, adapun bentuk diberikan sesuai dengan kebutuhan si anak, jika mereka butuh seragam maka infaq ini dibelikan ke seragam, bisa dalam bentuk sembako, dan uang, tergantung kebutuhan, dan dibagikan ketika saat di butuhkan.
Dengan adanya Jumat berbagi ini yang mana para siswa secara sukarela menyisihkan uang jajannya untuk bersedekah, maka teman-teman sebayanya dari kalangan keluarga kurang mampu bisa mendapatkan kesempatan dalam kebutuhan mereka.
Adapun, program ini dinilainya sangat bagus dalam memberikan edukasi sekaligus menggerakkan para siswa untuk peduli dengan sesama melalui gemar bersedekah pada jumat berbagi ini.
“Kami berharap program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun kedepannya, karena program jumat berbagi ini mengajarkan kepada siswa dan siswi adanya rasa peduli dan menghargai teman mereka yang berasal dari kurang mampu,” tutupnya. (yani)