Antar Pasien ODGJ Mobil Masuk Jurang

Rabu 21 Feb 2024 - 19:52 WIB
Reporter : Sumantri
Editor : Zaki

LAPOS, Empat Lawang   - Mobil Dinas milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang, bernopol BG 2056 SZ mengalami kecelakaan tunggal di jalan kawasan Liku Sembilan, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Selasa, 20 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 wib.

 

Identitas korban yakni Zulkifli (50) yang bertindak sebagai supir, yang merupakan honorer Dinkes Empat lawang dan Hernelis (42) sebagai penumpang, yang juga sebagai pegawai Dinkes.

 

Mobil yang ditumpangi tersebut mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter. Akibatnya kedua korban mengalami luka berat, yakni korban Zulkifli mengalami luka lecet kaki dan patah tangan sebelah kanan. Sedangkan korban Hernelis mengalami lecet dibagian wajah dan patah tangan sebelah kiri.

 

Sekretaris Dinkes Kabupaten Empat Lawang, Deri Kurniawan, membenarkan jika mobil tersebut adalah kendaraan dinas milik Dinkes Kabupaten Empat Lawang.

 

"Ya benar, mobil milik Dinkes Kabupaten Empat Lawang. Sopir honorer mau mengantar pasien ODGJ asal Kecamatan Lintang Kanan, ke RS Khusus Jiwa Soeprapto, Provinsi Bengkulu," ungkap Deri, Rabu (21/2/2024).

 

Dijelaskan Deri, kronologis kejadian, awalnya sekitar pukul 11.00 wib, pasien ODGJ dari Desa Umo Jati akan diberangkatkan ke RS Khusus Jiwa Soeprapto, Provinsi Bengkulu menggunakan mobil APV milik Dinkes.

 

"Karena kades ingin ikut mengantar warganya. Pasien dan keluarganya ikut mobil Avanza milik kades, mobil APV milik Dinkes mengikuti, berisi 2 orang, terdiri dari sopir dan rekannya," jelasnya.

 

Tiba di kawasan Liku Sembilan yang jelannya berkelok tajam, menurun dan menanjak lanjut Deri, mobil APV hilang kendali karena per mobil lepas. Sehingga terjadi kecelakaan.

 

Sementara mobil milik kades yang mengetahui mobil APV mengalami kecalakaan karena berada di belakang, langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke RSUD Kepahiang.

 

"Untuk pasien ODGJ sudah diantar ke RSJ Bengkulu tetap menggunakan mobil kades. Rencana hari ini mobil akan dievakuasi, untuk kedua korban masih dirawat di RSUD Kepahiang," ungkapnya. (smt)

Kategori :