Mari Membangun Kabupaten Lahat, Bung Karno Hanya Butuh 10 Pemuda Bisa Guncangkan Dunia

Minggu 26 Oct 2025 - 19:03 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Oleh :  M Yuheza S, Ketua HMI Cabang Persiapan Kabupaten Lahat

Setiap tanggal 28 Oktober tidak boleh kita lupakan begitu saja. Pada hari itu, Negara kita telah menetapkan hari lahirnya Sumpah Pemuda. Momentum Hari Sumpah Pemuda, penulis teringat sebuah kutipan terkenal Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno adalah “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". 

Sebagai pemuda, ucapang Bung Karno memiliki makna yang dalam. Bung Karno melihat ada kekuatan dan potensi besar yang dimiliki oleh kaum muda untuk membawa perubahan signifikan. Bahkan, maknanya jauh lebih dalam dari sekedar jumlah. 

Soekarno tidak membutuhkan banyak orang, tetapi ia menekankan pentingnya kualitas. Ia membutuhkan pemuda yang memiliki semangat, keberanian, visi, dan tekad yang kuat untuk membuat perubahan besar.

Ucapan Soekarno mengandung pengakuan bahwa pemuda adalah agen perubahan. Dengan energi, idealisme, dan pemikiran inovatif, mereka mampu memobilisasi masyarakat dan mengubah nasib bangsa, bahkan dunia.

BACA JUGA:Wabup Harap Generasi Muda Promosikan Lahat di Kancah Nasional

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Pimpin Rapat Pembukaan Pemeriksaan BPK

Makna lain Soekarno mengumandangkan seruan agar pemuda bersatu dan bekerja sama, meninggalkan perbedaan demi tujuan yang lebih besar. Ini sangat relevan dengan latar belakang Sumpah Pemuda tahun 1928, di mana berbagai organisasi pemuda bersatu melawan penjajahan pada masanya.

Bung Karno ingin memberikan motivasi bahwa bahkan sekelompok kecil pemuda yang memiliki semangat dan tujuan yang sama bisa menghasilkan dampak yang luar biasa, tidak peduli seberapa besar tantangannya.

Lebih dari itu, terdapat beberapa peranan pemuda yang harus diperhatikan dalam membangun daerah dan bangsa 

Peranan pemuda sebagai Generasi Penerus Bangsa. Pemuda meneladani nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan martabat bangsa, serta melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Caranya bisa dengan menerapkan sikap cinta tanah air, menghargai budaya lokal, mendukung produk dalam negeri, aktif dalam kegiatan positif, dan semangat belajar untuk memajukan bangsa. Karena pemuda akan melanjutkan estafet kepemimpinan baik di daerah maupun nasional.

Peranan pemuda menjaga Budaya dan Sejarah. Pelajari dan kenalkan budaya serta sejarah bangsa dan daerah kepada dunia, misalnya melalui napak tilas sejarah atau pameran budaya. Generasi muda berperan penting dalam melestarikan budaya dengan memanfaatkan teknologi untuk promosi, mengadaptasi budaya agar relevan dengan zaman, aktif dalam kegiatan dan komunitas budaya, serta menjadikan budaya sebagai identitas dan kebanggaan. Mereka dapat menjadi agen edukasi, pelestari tradisi dan bahasa, inovator produk budaya, serta pelaku ekonomi kreatif berbasis budaya.

Peranan pemuda sebagai Pengabdian kepada Masyarakat. Pemuda terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk kemajuan bangsa. Pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui program formal maupun aksi-aksi kecil di lingkungan mereka sendiri. 

Pemuda memiliki potensi untuk memajukan masyarakat dengan mengembangkan potensi diri dan orang lain, serta berkontribusi pada pembangunan fisik maupun non-fisik (Agen Pembangunan (Agent of Development). Dengan memberikan ide dan solusi kreatif, pemuda dapat membantu masyarakat menjadi lebih percaya diri dan mandiri dalam menyelesaikan permasalahan mereka. 

Akhirnya, penulis mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda. Yakin Usaha Sampai (Yakusa)

Tags :
Kategori :

Terkait