KORANLAPOS.COM – Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi ikut menghadiri Dialog Ekonomi Nasional yang digelar oleh Great Institute, Jumat sore. Acara tersebut mengusung tema “Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 persen. Acara dihadiri bersama Menteri Keuangan serta Menteri Koperasi serta jajaran lainnya.
Dilansir dalam laman resminya, Bursah menyoroti potensi dan implikasi bila pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menembus angka 8 persen. Ia menilai, dampak yang ditimbulkan akan sangat besar bagi masyarakat maupun negara.
“Pertama, kesempatan kerja akan meningkat. Lapangan pekerjaan bertambah dan angka pengangguran bisa menurun signifikan,” ujar Bursah Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! 722 PPPK Tahap II Segera Dilantik Pemkab Lahat
BACA JUGA:Bupati Bursah Dorong Kopi Robusta Go Nasional
Kedua, peningkatan pendapatan masyarakat dinilai mampu mendongkrak daya beli. “Konsumsi rumah tangga ikut tumbuh, sehingga perputaran ekonomi lebih sehat,” katanya.
Ia juga menuturkan, dunia usaha akan berkembang lebih cepat, baik skala menengah maupun perusahaan besar. Kehadiran koperasi desa dan kelurahan, menurutnya, bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.
Tak kalah penting, lanjutnya, pendapatan negara juga akan meningkat. Hal ini memberi ruang bagi pemerintah untuk memperkuat pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta layanan publik lainnya.
Bursah mengatakan pertumbuhan yang inklusif adalah kunci agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. *