Suhu ekstrem (misalnya di dalam mobil yang panas atau dekat jendela).
Area berdebu (debu bisa masuk ke port dan mengganggu aliran listrik).
Tips simpan charger, Taruh di tas laptop khusus atau laci yang kering dan bersuhu stabil.
4. Jangan Asal Pakai Charger Tidak Sesuai Spesifikasi
Menggunakan charger dengan voltase atau daya berbeda dari rekomendasi pabrik bisa berbahaya. Risikonya:
Baterai laptop cepat rusak.
Adaptor overheat dan berpotensi korsleting.
Pastikan Gunakan charger yang original atau produk berkualitas dengan spesifikasi sama persis (voltase, ampere, dan connector size).
5. Stop Ngecas Terus-Menerus
Kebiasaan membiarkan laptop terhubung ke charger meski baterai sudah 100% adalah “silent killer” untuk adaptor dan baterai. Dampaknya:
Adaptor kepanasan karena bekerja nonstop.
Baterai overcharged, yang bikin kapasitasnya menurun lebih cepat.
Solusinya Cabut charger saat baterai mencapai 80–90%. Jika butuh dipakai lama, gunakan mode battery saver atau lepas charger sesekali.