LAPOS, Lahat - Banjir bandang yang terjadi Sabtu 27 Januari 2024 masih menyisahkan pilu bagi korban. Rumah, lahan persawahan hingga peternakan tergenang karena luapan air sungai dari hujan yang menguyur Bumi Seganti Setungguan.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi bersama Forkopimda TNI, Polri, BPBD Lahat, Dinas Sosial dan pemerintah setempat pun langsung melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir. Yakni di Desa Nanti Giri, Desa Pelajaran, Sadanu, Kecamatan Jarai. Kemudian Desa Ulak Bandung, Desa Pulau. Selanjutnya Desa Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan, termasuk desa terdampak banjir di Kecamatan Sukamerindu, Lahat.
Bantuan pun langsung diberikan oleh Pj Bupati Lahat bersama Forkopimda Lahat kepada masyarakat berupa sembako, makanan siap saji, kasur, obat-obatan, selimut, tikar dan sebagian perabot dapur. Bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir, sedangkan pembagian seluruhnya dipusatkan di kantor Camat Jarai.
Personel Polsek Pajar Bulan dan Polsek Jarai dibantu koramil setempat dan warga sekitar saat ini masih melakukan pembersihan di lokasi banjir, serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ketempat yang lebih aman, dan memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, desa Pulau, Desa Gelung Sakti dan Pagar Kaya.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK menghimbau penduduk di lokasi perkebunan di Bukit Desa Tanjung Agung agar tetap selalu waspada guna mengantisipasi luapan Sungai Lematang, dan mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang lebih lantaran saat ini curah hujan masih tinggi.
"Dengan adanya bantuan dari Forkopimda Lahat, sedikit banyak bisa meringankan beban masyarakat dampak banjir di 3 kecamatan, serta rasa kepedulian pimpinan daerah serta langsung turun kelapangan," ujarnya.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid mengatakan bahwa ini adalah upaya semua stekholder untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak musibah banjir.
"Saya berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban warga," tuturnya. (zki)