Lahat Pos - Meskipun akrab sebagai rempah dalam bumbu dapur, biji adas (Foeniculum vulgare) telah lama diakui dalam tradisi pengobatan herbal sebagai tanaman obat yang efektif untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan dan memberikan kesegaran. Biji mungil dengan aroma manis dan sedikit pedas ini adalah anugerah alam yang kaya akan minyak atsiri bermanfaat.
Biji adas mengandung senyawa aktif seperti anethole, fenchone, dan estragole, yang secara sinergis memberikan efek karminatif dan antispasmodik.
BACA JUGA:Tanaman Obat Biji Pala Lebih dari Sekadar Rempah, Solusi Alami untuk Insomnia dan Ketenangan Pikiran
Efek karminatif berarti biji adas sangat efektif dalam mengeluarkan gas dari saluran pencernaan, sehingga meredakan kembung, perut begah, dan kolik. Sementara itu, sifat antispasmodiknya membantu merelaksasi otot-otot halus di saluran pencernaan, mengurangi kejang perut dan nyeri.
BACA JUGA:7 Keajaiban Tanaman Obat Buah Naga Ampuh untuk Kesehatan Kulit, Nomor 1 Membantu Mengurangi Jerawat
Selain manfaat pencernaan, biji adas juga dikenal sebagai diuretik ringan, membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan toksin.
Bagi ibu menyusui, biji adas secara tradisional digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Manfaat lain yang sering terlewatkan adalah kemampuannya sebagai penyegar napas alami.
Cara Pemanfaatan: Biji adas dapat dikonsumsi langsung dengan mengunyah beberapa butir setelah makan untuk membantu pencernaan dan menyegarkan napas.
Anda juga bisa menyeduh teh adas dengan merendam satu sendok teh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Biji adas juga bisa ditambahkan ke dalam sup, kari, roti, atau marinade untuk memberikan aroma dan manfaat kesehatan. (*)