Lahat Pos, Empat Lawang - Kasus penganiayaan berat yang melibatkan anak di bawah umur terjadi di wilayah hukum Polsek Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.
Peristiwa ini terjadi di Talang Mandi Angin, Desa Lingge, Kecamatan Pendopo Barat, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban berinisial FMD (13), seorang pelajar asal Talang Simpang Plawi, Desa Lingge, mengalami luka bacok serius di bagian siku tangan kiri dan telapak kaki kanan.
Pelaku diduga R (14), yang juga pelajar dan berdomisili di Talang Mandi Angin.
Menurut keterangan dua saksi mata, pelajar berinisial D dan R, bahwa insiden bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku.
FMD diduga tersinggung karena hampir tertabrak sepeda motor yang dikendarai RS.
Cekcok pun terjadi, hingga pelaku diduga mengeluarkan senjata tajam jenis pedang.
Pelaku kemudian mengejar korban. Saat FMD terjatuh saat mencoba melarikan diri, pelaku langsung membacok korban sebanyak dua kali.
Setelah kejadian, korban sempat mendapat perawatan awal di Puskesmas Padang Tepong. Karena luka yang cukup serius, ia kemudian dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, pelaku dilaporkan melarikan diri usai kejadian. Aparat Polsek Pendopo masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Kapolsek Pendopo menyampaikan keprihatinan atas keterlibatan anak-anak dalam kasus kekerasan tersebut.
Meski demikian, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Polsek Pendopo masih terkendali, berkat dukungan masyarakat.
“Kami terus mendalami kasus ini. Meskipun pelaku masih di bawah umur, proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dengan pendekatan sistem peradilan anak. Kami mengimbau orang tua dan pihak sekolah untuk lebih aktif mengawasi pergaulan serta perilaku anak-anak di lingkungannya," katanya.
BACA JUGA:Ketua PGRI Dorong Sekolah-Sekolah Bisa Jadi WC Terbersih di Lahat
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak, terutama dalam penggunaan kendaraan dan benda tajam.