Sejarah Kabupaten Lahat

Senin 19 May 2025 - 00:31 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

 

Mereka berasal dari kelompok etnis Melayu dan mendiami dataran tinggi Bukit Barisan, khususnya di Kabupaten Lahat dan sekitarnya.

 

Sebagai suku asli, mereka memiliki ikatan yang kuat dengan tanah leluhur mereka dan menjaga tradisi serta budaya mereka hingga saat ini.

 

Pada masa Kesultanan Palembang, berbagai struktur marga terbentuk dari sumbai dan suku dari Lematang, Pasemahan, Lintang, Gumai, Tebing Tinggi, dan Kikim.

 

Marga merupakan pemerintahan bagi sumbai-sumbai dan suku-suku, yang kemudian menjadi cikal bakal adanya pemerintahan di Kabupaten Lahat.

 

Istilah marga menjadi bagian dari kepentingan Belanda pada masa itu dalam upaya memperkokoh eksistensi pemerintahannya hingga tetap berlaku selama masa pemerintahan Inggris.

 

Pada waktu itu, Kabupaten Lahat dibagi dalam keresidenan dan kewedanan dari tujuh afdelling yang terdapat di Sumatera Selatan.

 

Di Kabupaten Lahat sendiri terdapat dua keresidenan, yaitu afdelling Tebing Tinggi dengan lima daerah onder afdelling dan Lematang Ulu, Lematang Ilir, Kikim serta Pasemahan dengan empat onder afdelling.

 

Pada 20 Mei 1869, Lematang Ulu, Lematang Ilir, dan Pasemah beribu kota di Lahat dipimpin oleh PP Ducloux.

Tags :
Kategori :

Terkait