Lahat Pos - Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lahat terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan menengah pertama (SMP) dengan memperkuat implementasi rapor pendidikan.
Untuk mengidentifikasi dan menguatkan potensi guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dan penyusunan anggaran satuan kerja Pendidikan di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Niel Adrin SE MAP melalui Kabid Pembinaan SMP, Heriyanto SPd, MM mengatakan, dikhususkan kepada kepala sekolah terkait dengan komunikasi rapor pendidikan, dari upaya berkelanjutan untuk memajukan kualitas pendidikan di tingkat SMP se Kabupaten Lahat.
"Jadi rapor pendidikan ini, sudah ada sejak mentri pendidikan sebelumnya, itu terwujudnya untuk mengetahui batas kualitas pendidikan," ujarnya, Rabu (30/4).
Dikatakannya, jadi nanti waktu keluar rapor pendidikan, contoh ada hasil perundungan ini hasilnya dari asisnya. Asis yang baik itu dari guru, termasuk juga dari siswa.
"Nah kalau misalnya nanti keluarnya merah, perundungan sebagai contoh, kalau perundungannya dia misalnya merah, berarti sekolah itu nanti untuk menganggarkan di era profil belajar siswa (PBS) , itu berarti melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengurangi perundungan tadi," jelas Heryanto.
Adapun, tujuannya sekolah bisa merencanakan, rencana anggaran sekolah itu berbasis data, kemudian data itu dari hasil pendidikan nanti. Diikuti oleh seluruh kepala sekolah tingkat SMP.
"Dengan harapan kita bahwa nanti kedepannya kualitas sekolah itu lebih baik tingkat SMP se-Kabupaten Lahat," tutupnya. (yni)