Lahat Dorong Partisipasi Masyarakat Lewat Siskamling dan Program UPEK

KORANLAPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Lahat menegaskan komitmennya untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Langkah ini dipandang penting untuk menumbuhkan rasa aman sekaligus memperkuat peran warga sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, menyampaikan bahwa program siskamling akan menggandeng berbagai pihak, mulai dari RT, RW, hingga kepala desa. Menurutnya, unsur pimpinan di tingkat lokal memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi sekaligus menjalankan kegiatan keamanan bersama warga.

“Keamanan lingkungan sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh masyarakat. Karena itu, kami akan terus menggalakkan siskamling melalui sosialisasi yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Widia.

BACA JUGA:Pelantikan PPPK di Lahat Catat Sejarah, Tabola Bale Gema di Halaman Pemda

BACA JUGA:ASN Bertambah, 722 PPPK Tahap II Lahat Dilantik untuk Dukung Pembangunan

Selain berbicara soal keamanan, Widia juga menyampaikan langkah Pemkab Lahat dalam menekan angka kemiskinan. Ia menegaskan bahwa kebijakan daerah tetap mengacu pada pedoman pemerintah pusat dan undang-undang yang berlaku.

Salah satu program yang tengah digulirkan adalah Usaha Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (UPEK). Program ini difokuskan pada pemberian pelatihan dan bantuan modal usaha bagi keluarga kurang mampu, dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi.

“Program-program penanggulangan kemiskinan harus sejalan dengan kebijakan nasional. Karena itu, Pemkab Lahat akan mendukung implementasi langkah-langkah tersebut di tingkat daerah, agar masyarakat bisa merasakan manfaat yang optimal,” jelas Widia.

Melalui penguatan siskamling dan program pemberdayaan ekonomi seperti UPEK, Pemkab Lahat berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.