LAPOS, Empat Lawang - Kemungkinan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dimulai pada bulan Maret 2024, atau usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman, mengatakan, untuk tahapan pilkada PKPU nya belum keluar, sebab pihak KPU masih fokus menyelesaikan pemilu.
"Tahun lalu sudah pra tahapan, mulai dari persiapan dan yang lainnya. Kemungkinan maret dimulai tahapan pemilu," kata Eskan, kemarin.
Untuk jumlah TPS dijelaskan Eskan, itu berbeda dengan jumlah TPS saat pemilu. Jika pada Pemilu ini jumlah TPS sebanyak 1024 TPS, namun saat pilkada jumlah TPS tersebut akan berkurang.
"Prediksi kita, jumlah TPS waktu pilkada nanti diangka lebih kurang 600 TPS," jelasnya.
Sebab dilanjutkan Eskan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) masing-masing TPS maksimal bisa 500 DPT, sementara di pemilu jumlah DPT maksimal 300 DPT.
"Misal kalau pemilu ada 301 mata pilih, nah itu bisa 2 TPS. Tapi kalau pilkada maksimalnya itu bisa 500 mata pilih dalam 1 TPS," ujarnya.
Kenapa jumlah mata pilih TPS di pilkada dan pemilu berbeda ditambahkan Eskan, hal ini dikarenakan, jika pada saat pemilu jumlah mata pilihnya 500. Maka itu akan menyita waktu yang cukup panjang.
"Kalau pemilu akan menyita waktu kalau DPT nya 500 per TPS, tingkat menguras energi itu lebih besar, dan waktu di TPS itu lebih panjang dari batas waktu yang ditentukan," ungkapnya.
Makanya kebijakan yang dibuat oleh KPU RI, untuk pilkada maksimal jumlah DPT disetiap TPS bisa lebih 500 orang. Namun di pemilu maksimal 300 per TPS.
"Jadi kemungkinan tahapan pilkada pada bulan maret. Dan sampai sejauh ini pilkada akan digelar pada tanggal 27 November 2024, dimajukan apa tidak itu baru sebatas wacana belum ada keputusan yang resmi," pungkasnya. (smt)