Sebagai bagian dari komitmen PLN dan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, dalam menghadapi arus mudik tahun ini PLN S2JB telah menyiapkan 34 lokasi SPKLU dengan total 73 unit charger, termasuk 2 unit SPKLU mobile yang disiapkan sebagai layanan darurat bagi pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya di perjalanan.
Pada hari ini juga, GM PLN S2JB bersama Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Hendriansyah ST.,M.Si, melakukan inspeksi bersama mengecek langsung kondisi SPKLU salah satunya SPKLU Rivai yang berada di Demang Lebar Daun
Adhi mengungkapkan bahwa dibandingkan tahun lalu, pemanfaatan SPKLU meningkat enam kali lipat, hal ini menandakan tren positif penggunaan kendaraan listrik.
"Dengan kesiapan SPKLU ini, kami ingin memastikan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Tim kami juga terus melakukan pemantauan dan perawatan berkala terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, menegaskan bahwa Sumatera Selatan adalah lumbung energi, dengan kapasitas listrik 3.000 MW, sementara kebutuhan listrik baru 1.000 MW, sehingga ada surplus 2.000 MW.
Surplus ini bisa dimanfaatkan untuk kendaraan listrik agar lingkungan lebih bersih tanpa polutan,” ungkap Hendri
Dengan berbagai upaya ini, PLN UID S2JB berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman bersama keluarga tanpa khawatir terhadap pasokan listrik dan ketersediaan SPKLU di sepanjang jalur mudik.
PLN terus hadir untuk masyarakat sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan yang andal. Segera laporkan setiap pengaduan dan gangguan kelistrikan melalui Call Center 123. Ataupun melalui layanan super apps PLN Mobile. (*)