Lahat Pos - Maruti Suzuki resmi memasuki segmen mobil listrik di India dengan kemunculan e Vitara di Bharat Mobility Expo 2025.
Mobil ini bakal mulai dijual dan diproduksi di Negeri Bollywood mulai Maret mendatang.
BACA JUGA:Waspada Kelistrikan Saat Banjir, PLN Siap Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan
India menjadi basis produksi global e Vitara, karena itu mobil listrik produksi pabrik Suzuki Motor Gujarat ini juga akan diekspor ke lebih dari 100 negara, termasuk Eropa dan Jepang. Apakah Indonesia juga bakal mendapatkan e Vitara?
Apalagi dengan kemunculan kode misterius Suzuki 8IE1X (4x2) AT di NJKB Samsat Jakarta senilai Rp 471 juta, beberapa media mengarahkannnya ke e Vitara.
Termasuk juga potensi Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Kawah Gunung Ijen Untuk Destinasi Liburan Berikutnya Yang Wajib Dikunjungi
Tentunya kita menunggu perkembangan dari prinsipal ya, apapun yang diputuskan oleh prinsipal, kita akan selalu berusaha untuk memenuhi harapannya.
Selain itu e Vitara versi India hadir dalam dua opsi baterai, yaitu 49 kWh dan 61 kWh yang sama-sama buatan BYD.
Masing-masing punya output motor listrik berbeda (143 hp dan 173 Nm) tapi torsinya sama (192,5 Nm), jarak tempuhnya sekitar 500 km (MIDC) untuk opsi baterai 61 kWh.
Ekosistem mobil listrik juga dibangun oleh Maruti Suzuki, mulai dari SPKLU fast charging di 100 kota di India, aplikasi khusus pengguna EV, hingga lebih dari 1.500 servis khusus EV.
BACA JUGA:Jadwalkan Penetapan Bupati - Wakil Bupati Lahat Terpilih Periode 2025 - 2030, Ini Kata Ketua KPU
Layanan mobile service/charging juga disediakan bagi konsumen mobil listrik Suzuki.
Pada acara dan tempat yang sama, Toyota juga memajang kembaran e Vitara bernama Urban BEV Concept atau Urban Cruiser EV di Eropa.
Di India, SUV listrik ini akan bersaing melawan Hyundai Creta Electric, Tata Curvv EV, Mahindra BE 6, dan MG ZS EV. (*)