LAPOS,Empat Lawang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden peretasan situs resmi Pemkab Empat Lawang oleh pihak tidak bertanggung jawab yang diduga berasal dari jaringan judi online.
"Kami memahami bahwa kejadian ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat, serta berdampak pada citra baik Pemerintah Kabupaten Empat Lawang," ungkap Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Empat Lawang H. Azhari.
BACA JUGA:Beginilah Kondisi Hewan di Ribang Kemambang Lahat, Tinggal Buaya Darat dan Air Tawar
Sebagai langkah cepat dalam menangani peretasan ini lanjut Azhari, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Empat Lawang telah mengambil beberapa tindakan, diantaranya.
1. Menutup sementara akses situs resmi guna mencegah dampak lebih lanjut dan mengamankan data yang ada.
2. Melakukan investigasi teknis dengan menggandeng pakar keamanan siber serta pihak berwenang untuk menelusuri sumber serangan dan memperbaiki celah keamanan.
3. Melaporkan kejadian ini kepada aparat penegak hukum, guna menindaklanjuti pelaku peretasan sesuai dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Kepala Lapas Kelas IIA Lahat Berganti, Selamat Datang Syahroni Ali
4. Memulihkan sistem dan memperkuat keamanan digital, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kami memastikan bahwa tidak ada data sensitif milik masyarakat yang bocor akibat kejadian ini," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang ditambahkan Azhari, berkomitmen untuk meningkatkan keamanan sistem informasi, dan memastikan layanan publik berbasis digital tetap aman serta dapat diakses oleh masyarakat dengan baik.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi," jelasnya.
BACA JUGA:Dogan Kepala Merah Laris di Pasaran, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Untuk informasi lebih lanjut dan resmi terkait insiden ini, masyarakat dapat menghubungi Dinas Kominfo Kabupaten Empat Lawang melalui saluran komunikasi yang tersedia.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menegaskan bahwa kami tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan siber yang merugikan kepentingan publik.