Lahat Pos - Buah duku, yang juga dikenal dengan nama "duku" atau "langsat, merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Buah ini memiliki kulit yang tipis dan berwarna kuning kecoklatan ketika sudah matang.
BACA JUGA:Mengenal Kelenteng Kwan Sing Bio Terbesar di Indonesia Luasnya Mencapai 5 Hektar
Selain itu buah duku memiliki daging buah yang manis dan sedikit asam, dengan tekstur yang kenyal dan lembut.
Biasanya, duku dikonsumsi langsung setelah dikupas, dan sering kali dianggap sebagai camilan yang menyegarkan.
Buah duku kaya akan vitamin C, yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Akhyar Berlangsung Sukses
Selain itu, duku juga mengandung serat yang bermanfaat untuk pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah.
Secara tradisional, buah duku tumbuh di daerah yang lembab dan memiliki suhu yang tropis.
Pohon duku juga dikenal cukup besar dan tumbuh subur di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi.
Biasanya, musim panen duku berlangsung antara bulan Juni hingga September, tergantung pada lokasi.
BACA JUGA: Penyusunan RKPD Harus Dapat Jawab Permasalahan
Ada dua jenis utama duku, yaitu duku yang lebih kecil dan langsat yang sedikit lebih besar dan memiliki rasa yang lebih asam.
Meskipun keduanya mirip, langsat cenderung lebih asam daripada duku yang manis.
Buah duku juga sering dijadikan bahan dalam pembuatan jus, salad buah, atau bahkan sebagai bahan tambahan dalam hidangan penutup.